Pada sinopsis The Time We Were Not In Love episode 6 bagian 1, Hyun untk protektif terhadap Hana ketika Suhoo muncul untk kembali ke memasuki kehidupan Hana. Kedatangan Suhoo membuat Hana sendiri galau. Apa yg terjadi selanjutnya? Baca selengkapnya dlm sinopsis drama Korea The Time We Were Not In Love episode 6 part 2.
Hana menghapus semua sms dari Suhoo, sebelum Soeun menelponnya untk mengajak keluar.
Soeun menjebak Hana untk melakukan kencan buta dan tak mendengarkan ketika Hana menolak dan bersiap-siap pergi. Soeun mengatakan bahwa kencan buta kali ni berbeda, karena orang yg akan mengajak Hana kencan buta mengenal Hana. Soeun kepo mau tahu hubungan mereka berdua.
Tentu saja, pria yg Soeun maksud adlh Suhoo, yg kemudian muncul. Suhoo menjelaskan bahwa dirinya minta bantuan Soeun untk menemui Hana. Dia bertanya apakah Hana menghindarinya atas permintaan Won? Hana tak menjawabnya dan meminta Suhoo to the point: Apa yg diinginkannya setelah menghilang beberapa tahun?
Suhoo mengatakan, “Aku menyadari sesuatu yg tak kuketahui sebelumnya, bahwa aku selalu memikirkanmu. Di saat aku berjalan sendiri, mengendarai sendiri, saat salju turun dgn lebatnya, / matahari bersinar dgn terang, aku terus memikirkanmu. Bahkan saat mendengar seseorang bicara dlm bahasa Korea di New York, aku ingin mendengar suaramu. Kurasa aku sudah gila. Tapi, kurasa aku menyadari alasannya, karena kau adlh satu-satunya wanita yg paling kusayang dlm kehidupanku. Kebersamaan kita sungguh hangat dan mendalam. Semua wanita, yg pernah kukencani, tak sebanding denganmu. Aku ingin bersamamu lagi. Aku harus bertemu denganmu. Itu sebabnya aku kembali.”
Soeun melaporkan pd Won jika Hana dan Suhoo bertemu. Dia mengatakannya seolah-olah bukan dirinya yg mengatur pertemuan tersebut. Tampaknya jelas, jika mereka berdua ingin memecahkan persatuan di antara Won dan Hana.
Hana pergi. Suhoo mengikutinya, mengatakan bahwa dirinya tahu jika itu sulit untk Hana dan minta Hana untk berpikir jg tentang bagaimana itu jg sulit baginya.
Ketika Hana mengatakan bahwa dirinya enggan bicara lebih jauh dgn Suhoo, itu membuat Suhoo bertanya apakah Hana takut perasaannya ke arahnya akan goyah? “Kau menggunakan semua kekuatanmu untk mendorong saya pergi. Aku bisa melihat semuanya, Hana.” Saat itulah mereka mendengar suara Won memanggil nama Hana. Dia terlihat putus asa mencari Hana.
Suhoo berkomentar jika Won selalu saja berada di sekitar Hana seperti seekor anj*ng. Ketika Hana berbalik untk pergi, Suhoo berteriak: “Jangan pikir kau tahu segalanya!”
Hana tak pergi menemui Won, dan Won sendiri gagal menghubungi Hana. Pada akhirnya, Won menemui Suhoo untk bertanya kenapa Suhoo muncul terus di depan Hana?
Suhoo bertanya apakah Won pernah berpikir untk tak harus bertindak seperti ni demi Hana, sebelum menambahkan kalau bukan karena Won, dirinya dan Hana takkan seperti ini. “Jika kau tak menyakiti Hana, semuanya takkan berubah!” Won balas menggeram.
Suhoo tak setuju dan mengklaim bahwa Won telah mengambil kesempatan terus berada di sisi Hana. Won yg panas balas mengatakan jika Suhoo-lah yg telah meninggalkannya. Suhoo menjawab, “Aku tak meninggalkan Hana, tapi kau masih terus berada di antara hubungan kami. Kutekankan ni sekali lagi, Choi Won, Kau tak berhak untk melarangku!”
Won tak takut pd kata-kata Suhoo sama sekali. “Kau salah. Kau takkan pernah sampai pd Hana. Aku akan menghentikanmu dgn segala yg kumiliki!”
Soeun menemui Mihyang, mengatakan padanya bahwa dirinya tak pernah melihat Won semarah itu sebelumnya. Dia kaget sewaktu Mihyang memberitahu Suhoo dan Hana berkencan, berada di antara hubungan persahabatan Hana-Won. Sementara itu, Hana sendiri tertidur dgn kenangan saat dirinya berada di hari “nyaris” pernikahannya dan bangun terlambat untk bekerja keesokan harinya.
Setelah mendapatkan teguran karena ada beberapa pekerjaan yg terbengkalai akibat keterlambatannya, Hana pergi keluar untk minum-minum dgn teman-teman SMA-nya. Mereka mab*k. Nayoung meminta Hana untk mengundang Won ke tempat kumpul-kumpul mereka, tapi Won tak membalas ajakan Hana.
Soeun meminta maaf pd Won, karena telah mengatur pertemuan Hana dan Suhoo. Dia bertingkah seolah-olah tak tahu siapa Suhoo bagi Won? Dia heran, apapun hubungan Hana-Suhoo, kenapa Won terlihat begitu khawatir?
Soeun mengatakan, meskipun tak tahu apa yg telah terjadi, dia melihatnya sebagai peluang untk bisa lebih dekat dgn Won - prioritas utamanya sekarang. Won bertanya bagaimana Soeun bisa dgn mudah mengungkapkan perasaannya? Soeun menjawab, “Jika aku menyembunyikan perasaanku, maka orang lain takkan tahu apa yg kurasakan. Ada kemungkinan aku akan kehilangan orang itu.” Won memikirkan hal itu.
Changsoo, mantannya Jungmi, muncul di kafe untk meminta Jungmi untk kembali padanya. Dia menyesal dan ingin memulai semuanya dari awal.
Hana pulang dan memikirkan kata-kata yg Changsoo katakan sama dgn yg Suhoo ucapkan. “Jika kau menemukan sesuatu yg tak kau ketahui sebelumnya, mungkinkah memutar waktu kembali pd cinta?”
Direktur Byun memberikan presentasi tentang kolaborasi berikutnya antara perusahaan sepatu mereka dgn bintang top Cha Suhoo, yg diproyeksikan dlm waktu tiga bulan. Hana diminta bertanggung jawab pd proyek atas permintaan pribadi Suhoo. Tidak ada hal yg dia bisa lakukan untk menolaknya.
Daebok senang Won setuju membelikan tiket pesawat untk ulang tahun orang tuanya minggu depan, dan mengatur untk mendapatkan beberapa sertifikat hadiah dari Hana. Dengan begitu, dia bisa membeli hadiah untk orang tuanya secara gratis - dari Hana dan Won.
Hana diberitahu asistennya jika Direktur Byun sedang terjadi perjalanan bisnis ke Cina dgn tim desain saja, yg berarti direktur sengaja tak mengajak tim Hana. Hana menemui Hwang, ketua tim dari tim desain, untk menanyakan tentang perjalanan tersebut.
Hwang memberitahu jika kinerja Hana memburuk, setelah kegagalan kencannya. Dia menyebutkan beberapa di antaranya, yaitu: insiden Won memerangi pengantin pria pd pernikahan Minji, skandal dgn Sungjae, dan sekarang pacar “seleb-nya” yg sudah seenaknya pd kantor.
“Semua orang di tempat kerja tahu bahwa kau tak dpt membedakan secara jelas antara kehidupan profesional dan pribadi. Berhenti terganggu dgn masalah kencanmu dan tegakkan kepalamu! Ketua tim Oh Hana,” Hwang memberi penegasan pd Hana untk sadar pd dirinya.
“Bukan karena aku tak tahu, tapi aku lupa bahwa celah kecil dpt membiarkan angin masuk untk menghancurkan segalanya. Apa di usia tiga puluh empat tahun ini, aku harus bertanggung jawab pd sesuatu lebih dari patah hati dan cinta?” pikir Hana pd dirinya sendiri, setelah Hwang pergi.
Papanya Hana dan Won berpapasan. Mereka pergi keluar untk minum, sehingga Papanya Hana bisa curhat tentang Mamanya Hana yg sering mengomel sejak dirinya selalu keluar di akhir pekan. Won tertawa dan mengatakan dirinya cemburu melihat Papa dan Mamanya Hana bertengkar yg menunjukkan itu pasti lebih dari cinta.
Saat itulah ayah mengatakan, “Kau masih seperti bocah ingusan, bahkan setelah berusia tiga puluh empat tahun. Kenapa kalian berdua tak berubah seperti masih sekolah dulu?”
Won berpikir tentang kata-kata itu di atap, yg membawanya kembali ke hari-hari SMA-nya. Hana mengatakan bahwa Nayoung mengajaknya main game truth or dare dengannya? Won ingin tahu apa yg Nayoung ingin ketahui dari Hana? Hana menjawab itu pertanyaan yg sama: apa arti Won bagi Hana?
Won ingin tahu jawabannya, karena itu Hana mengatakan padanya apa yg dikatakannya pd Nayoung: “Sampai aku mati Choi Won adlh orang yg lebih penting daripada pacarku, suamiku, / keluargaku. Kuharap kami akan tetap seperti itu. Itu jawaban jujurku loh.”
Tidak lama setelah itu, Won dipukuli anak-anak satu sekolah karena telah berani menyukai Hana. Dia akhirnya mengakui bahwa Hana-lah yg membuatnya dipukuli. Hana bertanya apakah anak-anak itu memukuli Won karena Won adlh temannya? Seolah yakin dgn apa yg ingin Won katakan Hana mengatakan lebih dulu, “Tenang, aku takkan pernah mencintaimu!”
Hana tak pernah memberi Won kesempatan untk membantah apa yg tak dia katakan sebelumnya, dan menambahkan, “Jangan khawatir, Choi Won, aku takkan pernah mencintaimu.” Itu sama sekali bukan hal yg ingin Won dengar.
Dalam narasi dia mengatakan: “Jika waktu itu kau tahu soal rahasia yg tak bisa kukatakan padamu, apa kau akan lebih bahagia? Bahkan di saat ketika kau terluka karena cinta dan mengalami masa sulit, apa aku bisa menghentikan semua itu? Bahkan saat ini, Oh Hana, jika kau menemukan segalanya yg tak kau ketahui, apa aku mampu melindungimu? Kalaupun itu terlambat, bisakah aku mencintaimu?”
Epilog
Kembali ke saat Won memata-matai Hana yg membaca novel romance picisan di perpustakaan, sesaat sebelum lampu mati. Won menghampiri Hana, karena Hana ketakutan. Sambil meraba-raba dlm gelap, mereka saling mencari. Ketika Hana berbalik, bibirnya bertemu dgn bibirnya Won. [Kisah Romance]
Sinopsis The Time We Were Not In Love episode 6 bagian 2 selesai sampai di sini. Silakan baca kelanjutannya di drama Korea The Time We Were Not In Love episode 7 part 1.
0 Response to "[Oh My Ghost] Sinopsis The Time We Were Not In Love Episode 6 (Bagian 2) – Won Tidak Biarkan Suhoo Dekati Hana Lagi"
Post a Comment