[Oh My Ghost] Sinopsis “The Time We Were Not In Love” Drama Korea Episode 8 (Bagian 1) – Won dan Hana Bertengkar Kecil

“The Time We Were Not In Love” ep 7 part 2 menceritakan tentang upaya Suhoo untk dpt merengkuh Hana kembali. Meski begitu, Hana coba tak menggubrisnya. Hal itu ditambah dgn sikap Won yg lebih protektif kepada Hana dibanding sebelumnya? Apa yg akan Suhoo lakukan untk dpt merengkuh cinta Hana lagi? Silakan baca lanjutannya di sinopsis “The Time We Were Not In Love” drama Korea episode 8 (bagian 1).

Kita kembali pd adegan di tempat karaoke, di mana Suhoo tak mencoba terlalu keras untk menutupi fakta bahwa dirinya melakukan kerja bareng Tandy karena Hana.

Suhoo meyakinkan semuanya bahwa dirinya memiliki alasan untk melakukannya dgn baik, membuat kontak mata langsung dengannya seperti yg dilakukannya. Dia memuji Hana di depan Direktur Byun dan rekan se-tim marketing. Direktur Byun segera meminta Hana untk hanya berkonsentrasi pd proyek Suhoo saja.

Setelah itu, Won menggendong Hana yg mab*k di punggungnya. Dia ingat pernah melakukan hal sama dulu, kala mereka masih muda. Saat itu, dia mengumpulkan keberaniannya untk mengatakan, “Hana, aku menyukaimu.” Sayangnya Hana terlalu mab*k untk bisa mendengarkan pernyataan itu.


Sesampainya di rumah Hana, Won segera meletakkan Hana di atas tempat tidur dan mengusap rambut Hana, seperti yg selalu dilakukannya saat Hana tertidur. Dia ingat saat dirinya mengatakan suka pd Hana dan bagaimana Hana mengatakan benci pd Suhoo tepat sebelum dirinya datang menjemput.

“Jangan membuatku terlalu khawatir, Oh Hana,” tukas Won, sambil tersenyum kepada Hana yg telah terlelap.

Sementara itu, Suhoo mengatakan kepada manajer Yoon bahwa dirinya takkan kemana-mana hingga konser amal selesai. Tidak peduli setinggi apapun permintaan konser di tempat lain. “Tidak peduli apa yg terjadi, aku tak akan menyerah saat ini,” ucapnya.


Hana bangun, dan menemukan anggota keluarganya yg lain berdiri di dekat tempat tidurnya. Mereka mengomentarinya yg pulang terlambat semalam. “Takkan ada orang yg mau bertanggung jawab padamu, keculi Won hyung,” Daebok mendesah. Papa setuju ucapan Daebok satu ini.

Won menawari Hana untk mengantarkannya ke tempat kerja, karena dia yakin Hana masih berada di bawah pengaruh alkoh*l. Hana tak begitu ingat jika Won telah membawanya pulang ke rumah semalam. Won mengatakan jika Eunjung telah memberitahunya di mana dirinya bisa menemukan Hana semalam.

Walaupun, apa yg telah Minji lakukan padanya, Hana masih memberikan saran tentang proyek pasar di Cina yg telah direnggut darinya. Dia menegaskan, biar bagaimanapun, saran ni tak dilakukannya untk Minji, tapi agar proyek tersebut bisa lebih baik di tangan Minji.


Mihyang mengucapkan selamat pd Won karena telah dipilih untk pelatihan ke luar negeri. Itu membuat kejutan tersendiri untk Won. Mihyang sendiri sampai iri, karena tak sembarang karyawan bisa mendapatkan pelatihan itu. Sayangnya promosi itu harus Won jalani selama dua tahun, dan itu di luar negeri. Won meminta waktu berpikir.

Ketika poster-poster konser Suhoo sudah ditempelkan secara berlebihan, Hana menguatkan hatinya dlm pertemuannya dgn Suhoo itu sendiri.

Tidak lama kemudian, dia berjalan ke ruangan Suhoo berada, di mana Suhoo segera memberikan beberapa perintah - seperti Hana harus bersamanya tiap hari selama jam kerja hingga waktu konser datang, Hana harus membuat penyesuaian jadwal, dan Hana harus bisa dihubunginya dlm waktu 24/7 (uwew, seistimewa itukah Suhoo?).


Hana tak membantahnya. Dia tahu, membantah apa yg Suhoo katakan adlh hal yg konyol.

Hana mendesah bahwa dirinya tak memiliki cukup waktu / kesabaran untk berkelakar dengannya, sebelum menambahkan: “Sudah cukup menyakitkan bersama denganmu.” dan “Ini tak menyenangkan!” Suhoo kecewa, karena Hana mengatakan hal tersebut.

Sesuai kesepakatan, Hana menghabiskan seluruh waktunya sebagaimana dijanjikan, dan berakhir dgn menonton Suhoo latihan hingga meneteskan keringat. Manajer Yoon datang dan duduk di sebelahnya. Dia bertanya apa Hana menonton Suhoo berlatih selama lima jam penuh?


Manajer Yoon bertanya-tanya kenapa Hana bisa menonton Suhoo berlatih begitu lama? Hana menjawab bahwa dirinya hanya ingin melihat konser yg luar biasa besok. Suhoo terlihat sebagai seorang perfeksionis yg terus mengulangi latihan dari awal lagi saat menekan tuts piano yg salah. Hana terus menontonnya seolah-olah terpaku.

Hana mendapatkan telpon dari Won yg memintanya keluar makan malam. Hana mengiyakan, meskipun lelah dan kakinya sangat sakit. Dia sepakat untk menemuinya setelah selesai bekerja, tapi tiba-tiba Suhoo mengangkat kaki Hana dan menempatkannya ke pangkuannya untk dipijat. “Siapa bilang kau boleh beristirahat?” tanya Suhoo dgn kasar.

Hana menutup telponnya dan berusaha melepaskan kakinya dari genggaman Suhoo, tapi Suhoo memintanya untk tetap diam barang sebentar. Melihat ekspresi Hana, Suhoo akhirnya meminta maaf, mengatakan bahwa dirinya hanya bermain-main saja.


Hana meminta Suhoo untk berhenti bermain-main, karena dirinya sama sekali tak menyukainya. Suhoo tersenyum, sewaktu Hana pergi meninggalkannya. Hana sendiri mengoceh kenapa Suhoo terlihat begitu sombong, padahal usianya setahun lebih muda darinya?

Setelah tiga sekawan mengomentari tentang Soeun yg bisa terlihat biasa kembali setelah patah hati, Soeun melihat Won tengah mempertimbangkan tawaran promosi di luar negeri. Won berbalik, dan hanya mengangguk untk selanjutnya pergi. Itu membuat Soeun membatin jika Won benar-benar tak memberinya kesempatan.

Daebok menolak tawaran Eunjung untk berkencan dan jg ajakan nonton konser resital Suhoo. Dia menambahkan jika menolak nonton konser resital Suhoo karena alasan pribadi. Suhoo coba menghentikan Hana dgn meraih pergelangan tangannya sebelum bertanya apakah Hana baik-baik saja menemaninya bekerja?


Hana mengaku tidak, walaupun Suhoo meyakinkan Hana untk harus tetap berada di sisinya karena pekerjaannya yg sekarang. Suhoo tersenyum saat Hana mengomel-ngomel.

Soeun menanyakan Mihyang tentang tawaran Won untk pelatihan di luar negeri. Mihyang menjelaskan jika Won membutuhkan waktu untk berpikir, walaupun dia sendiri mempertanyakan kenapa Won butuh waktu berpikir? Soeun menyebutkan mungkin ada alasannya. Kata-kata itu membuat Mihyang berpikir jika Soeun sudah menyerah pd Won.

Soeun menegaskan bahwa perasaannya kepada Won masih sama. Dia memang akan merindukan Won jika tak melihatnya, tapi itu berarti Hana dan Won tak akan berhubungan lagi. Mihyang terlihat sadar jika Soeun tak sebaik yg dipikirkannya.


Suhoo menggunakan semua alasan untk tetap menjaga Hana berada di sisinya. Kali ini, dia meminta Hana untk memilihkan sepatu untuknya. Tentu saja, tak ada satu pun dari sepatu-sepatu itu yg cocok untuknya, karena alasan Suhoo sebenarnya hanya ingin melihat Hana berlutut di hadapannya. Pemandangan itu pula yg Won lihat sewaktu dirinya mendekati toko sepatu tersebut.

Won menghubungi Hana untk mengajaknya keluar setelah bekerja. Meskipun Hana tak melihat Hana, Suhoo melihat Won. Wajahnya tampak tertunduk melihat Won ada di sana.

Hana dan Won berada dlm mood yg tak enak, ketika mereka pergi keluar untk makan. Akhirnya hal kecil membuat mereka berdua bertengkar. Sementara Won pergi, Mihyang menemukan kotak hadiah milik Won di kamar Won. Setelah dibuka, ternyata, itu bukanlah cincin melainkan kalung.


Won terus saja mengomel-ngomel hingga Hana tak tahan lagi. Hana bertanya balik apa yg menjadi masalah Won?

“Kau selalu saja seperti ini,” kata Hana marah, “Apapun masalahnya yg membuatmu tak senang / apapun yg ingin kau katakan... kenapa tak kau katakan saja terus terang? Bagaimana aku bisa tahu apa yg kau pikirkan? Meskipun aku sudah mengenalmu selama 17 tahun terakhir ini, aku benar-benar tak tahu apa perasaanmu!”

Saat Hana berjalan pergi dgn tumit yg terasa sakit, Won berkata pd dirinya, “Aku jg tak tahu perasaanmu.”


Sepulangnya Won, Mihyang segera mengkonfirmasi bahwa dirinya menemukan kalung di kamar Won. Dia bertanya apakah Hana menjadi alasan Won belum memutuskan mengambil pelatihan di luar negeri itu? Dia meminta Won berpikir untk coba memprioritaskan dirinya sendiri dibandingkan hubungan pertemanannya dgn Hana.

Won menghubungi Hana saat dirinya masuk kamar, dan walaupun Hana menanyakan apa yg terjadi pd Won yg bersikap menyebalkan tadi tapi Hana siap menemani Won berbelanja besok. Won melihat kotak kalung itu sambil tersenyum, berencana untk memberikan itu padanya?

Apa yg akan terjadi berikutnya? Akankah Won memberikan kalung itu pd Hana? Makanya baca kelanjutannya di sinopsis “The Time We Were Not In Love” ep 8 part 2. Kira-kira apa kesan dan pesan kalian untk sinopsis “The Time We Were Not In Love” drama Korea episode 8 (bagian 1) ini? Tulis di kolom komentar ya. [Kisah Romance]

Posted by Unknown