Baca sebelumnya sinopsis The Time We Were Not In Love episode 5 part 1.
Kisah Romance - Won balik bertanya apa menghentikan Suhoo akan menjadi keputusannya? Kemudian, dia mengingatkan Suhoo untk tak membuat Hana goyah lagi. Dengan sombong, Suhoo mengatakan Won tak berhak ikut campur hubungannya dgn Hana. Sambil tersenyum meremehkan, Suhoo mengatakan untk melihat perkembangan yg terjadi nanti. Suhoo pergi. Won tercenung. Soeun lewat dan melihat Won tercenung di dlm ruangan kerjanya.
Setelah didamprat oleh direktur, Hana kembali ke ruangannya dan menemukan sebuah boneka kelinci berwarna pink yg besar. Dia bertanya pd stafnya di ruang sebelah tentang siapa orang yg telah mengirimkan boneka tersebut? Namun, tak ada di antara mereka yg tahu tentang hal tersebut. Hana memegang-megang boneka kelinci itu dan bertanya-tanya siapa orang yg telah mengirimnya?
Pulang kerja, Won dan Hana jalan bareng. Won yg tampak memegang boneka kelinci pink Hana, bertanya, “Soal ini, tak bisakah kau melakukan sesuatu, seseorang mengirimkannya ke perusahaanmu tanpa nama loh?” Hana mengaku telah coba mencari tahu tapi tetap tak tahu.
Won memperingatkan Hana untk tak membawa pulang boneka kelinci tersebut, terlebih pengirimnya tak diketahui. Dia khawatir boneka itu dikirimkan dgn maksud tertentu. Hana menolak, karena baru pertama kalinya mendapat hadiah sebuah boneka besar. Dia mengambil boneka itu untk dibawa sendiri dan mengajak pulang.
Ketika Won mengajaknya untk pulang lebih malam lagi, karena dia masih ingin bersama Hana lebih lama, Hana menolaknya karena terlalu lelah. Sebelum masuk ke dlm rumah, Hana berjanji akan bermain bersama Won lebih lama lagi lain waktu. Won memperhatikan hingga Hana masuk ke dlm rumah.
Di dlm rumah, Mama yg sedang melipat baju terkejut melihat Hana masuk menggendong boneka kelinci di depan. Hana menunjukkan wajahnya yg lelah sambil tersenyum. Mama mengelus dada dan menumbenkan Hana yg pulang lebih cepat? Ketika Hana mengaku kecapekan, Mama menyuruhnya masuk kamar untk beristirahat. Hana pergi ke kamarnya dan Mama berpikir jika Hana menjadi semakin bod*h, membawa-bawa boneka besar supaya terlihat lebih muda. Hihihi...
Papa keluar. Mama langsung nyerocos bila Hana baru saja pulang membawa boneka kelinci besar yg didapatnya dari satu tempat. Dia menduga itu bukan hadiah untk Hana, melainkan pelarian Hana terhadap masalah cinta yg belum tertuntaskan. Lagipula di usia Hana sekarang, tak mungkin kan ada seseorang yg mengiriminya hadiah? Papa komentar apa Hana bilang tak mau menikah dan berniat membesarkan boneka itu? Mama berpikir Papa tak bisa melihat intinya, dan mulai mengenang saat Hana berkencan dgn Suhoo dan Hojoon. Papa tak suka Mama mengungkit-ungkit soal mantan pacar Hana - keputusan Hana untk putus dgn mereka berdua sudah tepat.
Hana duduk di sebelah boneka kelinci. Ketika teringat ucapan Won tentang bom / sesuatu di dlm boneka, dia langsung memeriksa boneka tersebut. Setelah selesai mengecek dan tak menemukan apapun, dia me-sms Won untk mengatakan: “Boneka kelinci aman!”
Mihyang mengirimkan sms kepada Woohyun - idola yg “dicintainya”. Soeun muncul untk mengajak Mihyang “kencan” (mengorek informasi dari Mihyang tentang Won). Mihyang menyuruh Soeun memilihkan tempatnya.
Soeun menuangkan sampanye kepada Mihyang yg senang melihat sampanye kesukaannya. Dia mengatakan telah mencari tahu dulu apa yg menjadi kesenangan Mihyang agar mendapatkan informasi tentang Won. Mihyang paham maksud Soeun. “Jadi apa yg oppa Won sukai - hobi, keahlian, / gadis yg disukainya?” tembak Soeun. Mihyang mengingatkan Soeun untk tak kecewa. Dia menyebutkan Won menyukai segala sesuatu yg berkaitan tentang Hana. Untuk makanan, Won tak suka pilah-pilih, tapi suka jg dgn makanan yg Mamanya Hana buatkan dan makan ceker ayam pedas bersama Hana. Soeun sedikit jealous mendengar semua itu.
Mihyang mengimbuhi bahwa Won suka dgn seseorang yg diyakininya takkan meninggalkannya. Soeun mencatat poin penting ini, karena informasi lainnya - seperti Won ingin jadi sutradara / suka dgn gadis yg bisa dijaga dan dilindungi - kurang diresponsnya. Mihyang menyudahi informasinya. Dia akan melanjutkannya besok, tergantung bagaimana Soeun bersikap padanya. Soeun tersenyum dan mengatakan bahwa dirinya akan memperlakukan Mihyang dgn baik.
Hana sedang bekerja di ruangannya, ketika Suhoo muncul diam-diam. Sempat dia terkejut. Suhoo tersenyum dan berkata, “Kau merindukanku?” Lalu, dia menarik tangan Hana untk ikut dengannya. Hana menepiskan tangan Suhoo. Tidak mau ikut dengannya, dgn alasan masih banyak pekerjaan. Suhoo tak peduli dan terus nyerocos apakah dirinya bisa mengajak Hana? Hana meminta Suhoo mendengarkan ucapannya dulu, tapi Suhoo langsung memakai jurus andalannya: “Aku merindukanmu... Kau menerima boneka kelincinya? Ingatlah, kenapa aku mengirimkan boneka kelinci padamu?” Dia pun pergi.
Ditemani dua teman, salah satu temannya Won sedang mencari cincin hadiah yg jatuh di dlm got. Won muncul dan bertanya apa yg mereka lakukan? Teman yg mencari cincin itu menjelaskan jika dirinya berniat menghadiahi pacarnya dgn cincin untk hari jadi mereka yg ke seratus. Dia takkan melepaskan cincin yg dipesannya secara khusus. Karena pacarnya mengatakan “cinta yg tak berwujud bukanlah cinta”, yg berarti cinta harus dibuktikan lewat hadiah.
Won bertanya apa artinya jika hadiah yg diberikan bukan permata / pakaian, melainkan boneka? Temannya yg mencari cincin itu mengatakan bahwa pria yg memberikan hadiah seperti itu ingin mengungkapkan bahwa cintanya tak bisa ditukar dgn uang dan siap berkencan. Won mencatatnya. Temannya mengeluarkan tangan dan berteriak, karena telah menemukan cincin yg dicarinya. Won mengangkat telpon dari Hana.
Hana sedang menunggu Won di atap rumahnya Won, sendirian. Dia memejamkan mata dan mulai teringat kenangan masa lalu, di mana dirinya sedang memakai gaun putih. Teman-teman datang dan mengucapkan selamat untk Hana. Ketika membuka matanya, dia menemukan Won berdiri menatapnya. Dia terduduk dan mengatakan pd Won jika Suhoo telah kembali, masih melakukan semuanya seenaknya, egois, dan kasar. “Dia mendadak muncul di kantor untk melihat keadaanku tanpa memikirkan perasaanku! Setelah mengatakan apa yg diinginkannya, dia pergi,” kata Hana.
Won menegaskan Hana tak boleh bersama Suhoo. Dengan datar Hana mengiyakan. Won kesal karena Hana menjawab datar seperti itu dan bertanya kenapa Hana masih membenarkan Suhoo yg telah mencampakkan dan menghancurkan Hana 3 tahun lalu. Hana lagi-lagi hanya mengiyakan dan mengimbuhi jika boneka kelinci itu ternyata dikirim oleh Suhoo. Won hanya manggut-manggut. HP-nya berbunyi. Ketika diangkat Mamanya Hana menanyakan soal Hana. Won menyebutkan Hana bersamanya. Dia mengajak Hana untk turun dan tak memikirkan barang tak penting itu.
Papa-Hana-Won senang melihat Mama memasak resep Ikan Kakap Rebus. Mereka menikmatinya dgn penuh rasa syukur. Lalu Mama menceritakan tentang pemilik supermarket yg mengarahkan kecintaannya kepada batu-batuan dibandingkan lawan jenis. Dia khawatir Hana jg seperti pria pemilik supermarket itu. Bedanya Hana mengekspresikan cintanya pd boneka. Hahaha. Hana meminta Mamanya berhenti memikirkan hal tersebut, karena tak benar.
Hana masuk ke kamar dan teringat permintaan Suhoo tentang alasannya mengirimkan boneka kelinci padanya. Dia tengkurap di kasur dan menolak untk mengingatnya. Di sisi lain, Won jg berada di kamarnya dan mulai teringat kejadian kenapa Suhoo itu brengs*k.
Dalam sebuah kilas balik, Won bersulang bersama teman-teman SMA-nya untk merayakan kenaikan pangkat Hana, padahal Hana sendiri tak bisa datang karena menemui Suhoo. Mereka bertanya apa Won baik-baik saja Hana tak ada bersama mereka karena menemui kekasihnya? Won belagak pilon. Dia mendapat telpon dari Hana yg memberitahu jika dirinya akan datang ke pertemuan karena Suhoo mendadak ada rapat penting. Hana terus mengatakan jika Suhoo mengatakan ini-itu soal teman-temannya sendiri. Di saat bersamaan, Won melihat Suhoo muncul di tempat yg sama dengannya sambil memeluk para wanita. Oh, jadi itu rapat yg Suhoo maksud? Kilas balik selesai.
Won berdiri dan melihat keluar jendela, menatap ke arah jendela Hana. Lirih dia berkata, “Dasar gadis bod*h!”
Hana siap berangkat kerja. Sebelum berangkat dia mematut-matutkan dirinya di depan cermin lebih banyak. Setelah yakin tak ada yg salah dgn dirinya, dia keluar, tapi kembali lagi untk mengambil sepatu hak tinggi dan pergi ke kantor.
Di kantor, Hana langsung rapat. Selesai rapat, dia menemukan buket bunga di mejanya yg dikirimkan oleh seseorang. Hana memanggil Eunjung untk menyingkirkan buket bunga itu untuknya, setelah membuang kartu ucapannya.
Won muncul dan Soeun menarik kakinya yg direntangkan ke kursi lain. Won memberitahu jika Soeun bisa merentangkan kakinya dgn nyaman. Soeun bertanya apakah Won tak bisa hanya tetap mengurusnya, sehingga dirinya bisa mengurus Won? Won tak menjawab, tapi berniat pergi dgn alasan masih ada pekerjaan. Dia meletakkan obat-obatan untk Soeun, sambil mengimbuhi jika dirinya telah memasukkan beberapa vitamin di dalamnya. Dia mengatakan, “Biasanya, jika ada hoobae yg sakit, sunbae harus mengurusnya.”
Direktur masuk ke ruangan Hana untk menanyakan apakah Hana ikut makan malam dgn perusahaan / tidak? Hana mengaku akan pergi sebentar lagi. Direktur berpikir Hana mau ngelembur dan memberitahu jika dirinya dan yg lainnya akan langsung pergi. Dia pun mengajak anak buahnya untk pergi makan malam bersama, dan mengatakan tempatnya dipindah.
Hana mendapatkan sms dari Won, mengajaknya nonton film yg telah mereka tunggu-tunggu jam 7 malam nanti. Hana ingin mengatakan bahwa dirinya tak bisa, tapi setelah menunggu Suhoo tak memberikan kabar apapun, Hana mengiyakan ajakan Won. Eh beberapa saat kemudian, Suhoo me-sms Hana untk memberitahu bahwa dirinya terlambat datang menjemput Hana. Pada akhirnya Hana menunggu Suhoo dan mengabaikan Won - tak memberitahunya ataupun datang. Dan Won menonton film di bioskop sendirian.
Karena Suhoo tak jg muncul, Hana keluar dari kantor. Won memutuskan meninggalkan film di tengah jalan. Dia datang menemui Hana yg berdiri di depan kantor.
Dia bertanya kenapa Hana tak datang, padahal bilang mau datang? Melihat ekspresi Hana, Won tahu jika Hana sedang menunggu Suhoo. Won memarahi Hana karena masih mau dibohongi pria tengik itu.
Hana beralasan bahwa dirinya hanya ingin tahu alasan Suhoo mencampakkannya - sebuah penjelasan / permintaan maaf. Dia ingin tahu maksud Suhoo mengirimkan boneka kelinci juga. Won benar-benar kesal dgn Hana. Dia menarik tangan Hana dan berniat menyobek-nyobek boneka kelinci tersebut. Di depan rumah Hana, Suhoo muncul dan langsung mendekati Hana dan Won. Dia bertanya, “Apa aku benar-benar terlambat? Maaf telah membuatmu menunggu.” Oh, sial!
Won menggenggam erat tangan Hana dan berdiri di depan Hana untk mengusir Suhoo. “Pergilah, kau brengs*k!” hardiknya. Jeng-jeng-jeng-jeng... seru nih kalau konflik percintaan ada musuhnya, hahaha...
Bersambung ke sinopsis The Time We Were Not In Love episode 6 - bagian 1.
source : http://viva.co.id, http://lintas.me, http://kisahromance.blogspot.com
0 Response to "[Oh My Ghost] Sinopsis The Time We Were Not In Love Episode 5 (Bagian 2)"
Post a Comment