Info X Unik - Bagaimana cara menghapus / menghilangkan tato secara permanen? Anda menanyakan hal ni tepat anda membuka dan membaca artikel ini, berikut caranya. Pemilik tato permanen umumnya sadar bahwa 'lukisan' tersebut akan menempel di kulitnya sepanjang hayat. Tapi ada jg yg menyesal / kurang puas, lalu ingin menghapusnya. Caranya mulai dari mengiris kulit hingga menggunakan laser. Risiko menghilangkan tattoo umumnya adlh bekas luka, yg kadang-kadang lebih mengganggu penampilan dibandingkan tato itu sendiri. Karena itu bagi siapapun yg ingin membuat tato, pikirkan betul-betul segala risikonya agar tak menyesal di kemudian hari. Teknik menghilangkan tato dan berbagai risikonya adlh sebagai berikut, seperti dikutip dari WebMD, DoctorOz dan BBC.
Dermabrasi
Teknik ni memakai sejenis amplas / butiran pasir untk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yg terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dgn pisau bedah oleh seorang dokter kulit.
Meski mudah dan relatif murah, cara ni memiliki kerugian yakni rasa sakit yg luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ni berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas jaringan parut yg lebih tak menarik dibandingkan tato itu sendiri.
Mengiris kulit
Teknik lain yg cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter adlh mengiris kulit yg ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan parut pd teknik ni lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pd jenis tato yg tak terlalu besar.
Mengiris kulit hanya dilakukan pd tato berukuran besar jika teknik lain tak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dlm meresap ke dlm kulit / jenis tintanya memang sulit untk dihilangkan dgn cara lain.
Cryotherapy
Tato jg bisa dihilangkan dgn menggunakan nitrogen cair yg suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yg ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yg pd lapisan di bawahnya.
Kelemahan teknik yg disebut cryotherapy ni adlh memicu kerusakan kulit yg serius. Dokter tak bisa menghancurkan tinta tato yg letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dgn hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.
Krim anti-tato
Serupa dgn cryotherapy, krim anti-tato jg bekerja dgn cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ni umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yg akan bereaksi dgn tinta tapi lebih aman bagi kulit.
Kerugiannya tak lain adlh harganya yg sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 / sekitar Rp 863 ribu untk pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnyLinka relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tak dijamin akan hilang 100 persen.
Laser
Teknologi paling mutakhir untk menghilangkan tato adlh laser, yg cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adlh mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dpt dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.
Meski aman, teknologi ni cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untk menghilangkan warna tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yg kulitnya sensitif jg dianjurkan memakai tabir surya setelah menjalani prosedur ini.
Dermabrasi
Teknik ni memakai sejenis amplas / butiran pasir untk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yg terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dgn pisau bedah oleh seorang dokter kulit.
Meski mudah dan relatif murah, cara ni memiliki kerugian yakni rasa sakit yg luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ni berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas jaringan parut yg lebih tak menarik dibandingkan tato itu sendiri.
Mengiris kulit
Teknik lain yg cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter adlh mengiris kulit yg ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan parut pd teknik ni lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pd jenis tato yg tak terlalu besar.
Mengiris kulit hanya dilakukan pd tato berukuran besar jika teknik lain tak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dlm meresap ke dlm kulit / jenis tintanya memang sulit untk dihilangkan dgn cara lain.
Cryotherapy
Tato jg bisa dihilangkan dgn menggunakan nitrogen cair yg suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yg ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yg pd lapisan di bawahnya.
Kelemahan teknik yg disebut cryotherapy ni adlh memicu kerusakan kulit yg serius. Dokter tak bisa menghancurkan tinta tato yg letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dgn hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.
Krim anti-tato
Serupa dgn cryotherapy, krim anti-tato jg bekerja dgn cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ni umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yg akan bereaksi dgn tinta tapi lebih aman bagi kulit.
Kerugiannya tak lain adlh harganya yg sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 / sekitar Rp 863 ribu untk pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnyLinka relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tak dijamin akan hilang 100 persen.
Laser
Teknologi paling mutakhir untk menghilangkan tato adlh laser, yg cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adlh mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dpt dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.
Meski aman, teknologi ni cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untk menghilangkan warna tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yg kulitnya sensitif jg dianjurkan memakai tabir surya setelah menjalani prosedur ini.
source : http://infoxunik.blogspot.com, http://instagram.com, http://cnn.com
0 Response to "[Serba 10] Menghilangkan Tato Secara Permanen, Berikut Caranya"
Post a Comment