This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Lowongan Dosen dan Pegawai] Menuntut Ilmu Tanpa batas Geografi dan Waktu

hotsvidz.blogspot.com - Para ilmuwan, sastrawan dan filosuf menaruh perhatian besar kepada pendidikan, bahkan mereka memberikan nilai terhormat dan menempatkan posisi yg sangat strategis bagi para pendidikan. Al-Ghazali misalnya pernah berkata,Siapa yg memperoleh ilmu pengetahuan, dan ia bisa mengambil daya guna untk kepentingan dirinya,kemudian mentrasformasikannya untk kepentingan orang lain,maka orang tersebut diibaratkan matahari yg bersinar untk kepentingan dirinya dan lainnya . Dan yg sudah akrab ditelinga kita,Carilah ilmu dimulai sejak dari dlm buaian sampai ke liang lahat. Dan tuntutlah ilmu walaupun harus menjelajah sampai ke negeri Cina.
Menuntut Ilmu Tanpa batas Geografi dan Waktu
Menuntut Ilmu Tanpa batas Geografi dan Waktu

Abu ‘Amer bin Al-‘Ala’ pernah ditanya,’Apakah dianggap baik, seseorang yg berusia lanjut masih belajar?.
Ia menjawab,Jika orang tersebut masih dianggap baik untk hidup, maka belajarnya pun dianggap baik.
Sulit untk dibantah, bahwa belajar / memperoleh kesempatan belajar merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan merupakan kebutuhan yg sangat mendasar dlm kehidupan umat manusia, dan hal tak ada bedanya dgn kebutuhan kita terhadap air, udara dan makan. Jika kita ingin kehidupan yg wajar, maka belajar merupakan keharusan, dan kita memang diwajibkan untk melaksanakan pendidikan pengajaran.
Pendidikan dan pengajaran adlh sesuatu yg sangat layak untk dimiliki tiap manusia yg ingin terangkat derajatnya. Ia merupakan pemberian yg sangat bernilai, dan sangat pantas untk di tranformasikan. Sedangkan kebodohan adlh akibat hilangnya fenomena dan proses pendidikan dan pengajaran, jg menjadi awal sebuah kehacuran. Kehidupan yg berlangsung dilingkupi suasana kebodohan adlh kehidupan yg sia-sia belaka. Dan ilmu merupakan kebutuhan dasar manusia, karena ia menjadi sarana penting untk bisa menjadi menjalani kehidupan secara wajar. Ia ibarat sayap, yg dengannya manusia bisa mencari hidup dan kehidupan kapan saja dan dimana saja.
Perang dunia pertama telah menyadarkan bangsa-bangsa Amerika dan Eropa untk mengadakan reformasi dlm bidang pendidikan dan pengajaran. Inggris mulai berfikir tentang sarana-sarana yg bisa menggerakan, membangkitkan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran. Salah satu upayanya adlh melakukan perubahan program Wajib Belajar,dari batas usia 14 tahun menjadi 18 tahun. Perubahan ni diperkuat dgn Undang-Undang pendidikan tahun1918, dan ternyata perubahan ni membawa dampak positif. Kualitas pendidikan dan pengajaran selalu meningkat, yg akhirnya membawa pd peningkatan sumber daya manusia. Proyek ni menjadikan anggaran belanja Negara lebih besar dari anggaran belanja yg dibebankan (dianggarkan) sebelum perang, dan anggaran yg besar ni bukan suatu beban, karena mereka beranggapan bahwa belajar adlh merupakan kewajiban yg utama dan menjadi sarana yg sangat vital untk membangun bangsa menjadi lebih maju. Tidak mengherankan, jika program ni mendapat dukungan yg sangat besar dari rakyatnya, karena mereka merasakan manfaat dan dampak positif dari reformasi dlm bidang pendidikan dan pengajaran.
Seorang filosuf Irasmes pernah berkata, Jika saya diberi tugas-tugas pendidikan dan pengajaran,saya akan berjanji akan melaksanakan dgn jiwa yg berilmu.
Saya akan berkata (komentar pengarang) kepadanya, Jika saya diberi tugas-tugas pendidikan dan pengajaran, saya akan melaksanakannya dgn kebaikan seorang yg berilmu.
Bersmax jg berkata,Saya telah bisa mengatasi keresahan-keresahan di sekeliling kita dgn menempatkan saya sebagai guru.
Kita barang kali tak perlu menjelaskan lagi dampak positif dari kepemilikan kita akan ilmu pengetahuan dan aktifitas kita dlm bidang pendidikan dan pengajaran, serta dampak negative dari ketidaktahuan (kebodohan) dan buta huruf. Adalah sangat mustahil, bila suatu bangsa menjadi maju kalau tak dgn cara melakukan penyebaran,pemerataan dan peningkatan pendidikan dan pengajaran. Dan lebih dari itu, sarana yg paling tepat untk menghindari perilaku yg jahat,kebodohan dan kehinaan adlh dgn ilmu. Kemajuan dibidang kebudayaan dan peradaban serta perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yg kita saksikan sekarang ni pd bangsa-bangsa yg sudah maju, merupakan hasil positif dari kemajuan di bidang pendidikan dan pengajaran yg tersebar dan merata disemua lapisan masyarakat.

source : http://hipwee.com, http://kompas.com

0 Response to "[Lowongan Dosen dan Pegawai] Menuntut Ilmu Tanpa batas Geografi dan Waktu"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *