[Lowongan Dosen dan Pegawai] Wajib Baca dan Sebarkan: Benarkah Misteri Lailatul Qadar Di Tahun 2015 Telah Terbongkar ?

hotsvidz.blogspot.com - Wajib Baca: Menguak Misteri Lailatul Qadar Di Tahun 2015 - Ramadhan merupakan bulan yg amat mulia sebab di bulan ramadhan, pahala dari amal shalih yg dilakukan akan mendapatkan pahala yg berlipat ganda dari Allah ta'ala. Selain itu bulan ramadhan jg menyimpan satu malam yg penuh kemuliaan tapi jg selalu diliputi misteri mengenai keberadaannya. Malam yg dimaksud tiada lain adlh malam Qadar / dikenal dgn sebutan Lailatul Qadar. Kalau ada pertanyaan, Benarkah Misteri malam lailatul qadar di tahun 2015 telah terbongkar ? maka jawabannya adalah, bahwa umat islam hanya bisa memprediksi melalui tanda-tandanya, dan untk kepastiannya kita serahkan kepada Allah ta'ala, karena Allah A'lam, Allah yg lebih tahun.

Dalam al-Quran disebutkan secara jelas bahwa malam qadar ni merupakan malam yg "khoirum min Alfi Syahr" / satu malam yg lebih baik dari seribu bulan. Dalam sebuah riwayat dijelaskan sebagai berikut:

Imam Ath Thabrani meriwayatkan dlm Musnad Syamiyyin juz IV halaman 309 nomor urut 3389, cetakan ke I tahun 1984-1405, Muassasah al Risalah Beirut ebagai berikut:

حدثنا الوليد بن حماد الرملي ثنا سليمان بن عبد الرحمن ثنا بشر بن عون ثنا بكار بن تميم عن مكحول عن واثلة بن الأسقع عن رسول الله قال ( ليلة القدر ( ليلة ) بلجة لا حارة ولا باردة ولا سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمى فيها بنجم ومن علامة يومها تطلع الشمس لا شعاع لها )

...Dari Watsilah ibn al Asqa’ dari Rasulillah Shollallaahu ‘alaihi wasallam: (Lailatul Qadar itu adalah) Malam yg terang bercahaya, tak panas, tak dingin, tiada awan, tiada hujan, tiada angin, dan dimalam itu tiada dilempar dgn bintang. Tanda dipagi harinya adlh matahari terbit tanpa ada cahaya yg bersinar.

Dengan kata lain, semua amalan shalih yg dikerjakan di malam ni maka amalan shalih tersebut lebih baik dari amalan yg dikerjakan selama 1000 bulan. Bayangkan saja, kalau kita shalat sunnah 2 rakaat di malam ini, maka seakan-akan kita telah melakukan shalat selama 1000 bulan dgn mendapatkan pahala shalat setara dgn shalat 1000 bulan. Kalau 1000 bulan itu ditahunkan maka sudah pasti akan banyak tahun. Hitung sendiri saja ya, kalau satu tahun it 12 bulan, maka berapa tahunkah kalau 1000 bulan itu ?

Tapi demikian, umat islam tak bisa begitu saja mendapatkan kemuliaan di malam lailatul qadar ini, sebab malam ni diliputi misteri perihal keberadaannya. Para ulama pun banyak berselisih mengenai keberadaannya, ada yg berpendapat di malam ramadhan tanggal sekian dan ada yg berpendapat di malam tanggal sekian. Dari kesemua pendapat tersebut mengindikasikan bahwa malam lailatul qadar merupakan malam yg diliputi misteri, dan tentunya ada hikmah besar dari kemisteriannya tersebut.

Salah satu hikmah yg mungkin saja dpt kita ambil adlh bahwa dgn kemisteriannya, kita sebagai umat yg beriman akan lebih terpacu untk beribadah di tiap malam di bulan ramadhan, sehingga peluang besar untk bertemu dan beribadah di malam lailatul qadar dpt kita raih. Berbeda apabila malam lailatul qadar tak diliputi misteri tentang keberadaannya, maka pasti banyak orang yg hanya memburu lailatul qadar dan bermalas-malasan di malam-malam ramadhan lainnya, yg sejatinya keseluruhan malam dan siang di bulan ramadhan adlh waktu-waktu yg sangat mulia nan istimewa.

Walau dipenuhi misteri, bukan berarti lailatul qadar tak dpt diprediksi. Masih dimungkinkan untik memprediksinya walaupun prediksi tersebut bukan harga mati dan kita harus menyerahkan kebenarannya kepada Allah ta'ala. Prediksi tersebut hanya sebagai penekanan, agar kita lebih memperhatikan malam yg telah diprediksikan tersebut, dan bukan sebagai salah satu alasan untk meninggalkan malam-malam lainnya. Salah satu ulama, yakni Syaikh Hasan asy-Syadzili memberikan rumusan cara memprediksi malam lailatul qadar yg dipenuhi misteri ini, dan berikut cara yg beliau ajarkan untk kita:

فعن أبي الحسن الشاذلي إن كان أوله الأحد فليلة تسع وعشرين ، أو الإثنين فإحدي وعشري أو الثلاثاء فسبع وعشرين أو الأربعاء فتسعة عشر أو الخميس فخمس وعشرين أو الجمعة فسبعة عشر أوالسبت فثلاث وعشرين

Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qodar malam 29
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 21
Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qodar malam 27
Jika awal Ramadhan hari Rabu maka lailatul qodar malam 19
Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qodar malam 25
Jika awal Raamadhan hari Jumat maka lailatul qadar malam 17
Jika awal Raamadhan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 23

Prediksi di atas dpt para sahabat lihat dlm kitab Hasyiyah ash Shaawi ‘alal Jalaalain juz IV halaman 337, cetakan Daar Ihya al Kutub a ‘Arabiyyah.

Selain prediksi dari Syaikh Hasan Asy-Syadzili, prediksi lain jg dpt dilihat dlm berbagai kitab, berikut prediksinya:

Prediksi kedua, dpt dilihat dari kitab I'anatuth Thalibin. Berikut prediksinya:

قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر،
فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء: فهي ليلة تسع وعشرين.
أو يوم الاثنين: فهي ليلة إحدى وعشرين.
أو يوم الثلاثاء أو الجمعة: فهي ليلة سبع وعشرين.
أو الخميس: فهي ليلة خمس وعشرين.
أو يوم السبت: فهي ليلة ثلاث وعشرين.

Jika awal Ramadhan hari Ahad / Rabu maka lailatul qodar malam 29
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 21
Jika awal Ramadhan hari Selasa / Jumat maka lailatul qodar malam 27
Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qodar malam 25
Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qodar malam 23

I’anatuththaalibiin juz II halaman 257, cetakan al ‘Alawiyyah Semarang.

Prediksi Ketiga datang dari kitab Hasyiyah al Bajuri ‘ala Ibni Qaasim al Ghaazi juz I halaman 304 cetakan Syirkah al Ma’arif Bandung.

وذكرو لذلك ضابطا وقد نظمه بعضهم بقوله
: وإنا جميعا إن نصم يوم جمعة ¤ ففي تاسع العشرين خذ ليلة القدر .
وإن كان يوم السبت أول صومنا ¤ فحادي وعشرين اعتمده بلا عذر
. وإن هل يوم الصوم في أحد ففي ¤ سابع العشرين ما رمت فاستقر
. وإن هل بالأثنين فاعلم بأنه ¤ يوافيك نيل الوصل في تاسع العشري
. ويوم الثلاثا إن بدا الشهر فاعتمد ¤ علي خامس العشرين تحظي بها فادر .
وفي الإربعا إن هل يا من يرومها ¤ فدونك فاطلب وصلها سابع العشري .
ويوم الخميس إن بدا الشهر فاجتهد ¤ توافيك بعد العشر
في ليلة الوتر .

Jika awal Ramadhan hari Jumat maka lailatul qodar malam 29
Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qodar malam 21
Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qodar malam 27
Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qodar malam 29
Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qodar malam 25
Jika awal Raamadhan hari Rabu maka lailatul qadar malam 27
Jika awal Raamadhan hari Kamis maka malam ganjil setelah malam 20
Wallaahu A’lamu Bishshawaab
Semoga bermanfaat

Posted by Unknown