Kesenangan Itupun Ujian

hotsvidz.blogspot.com - Mensikapi Ujian Kesenangan
Semoga ujian kesenangan yg datang kepada kita, bisa menjadi ladang amal sholeh bagi kita. Sehingga ujian tersebut tak menjadi pemberat dosa kita kelak di akhirat.

Semoga Alloh Yang Maha Menatap, menjadikan kita hamba-hamba-Nya yg istiqomah. Hamba-hamba-Nya yg selalu beristighfar, bertaubat atas tiap kemaksiatan dan tak mengulanginya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada kekasih Alloh, penutup para nabi dan rasul, Muhammad Saw.
Alloh Swt. berfirman, Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, Kami telah beriman, sedang mereka tak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yg dusta. (QS. Al Ankabut [29] : 2-3)
Saudaraku, sudah kita pahami bersama bahwasanya ujian adlh keniscayaan hidup. Hidup di dunia pasti selalu bertemu dgn berbagai persoalan, masalah, ujian. Dan salah satu bentuk dari ujian tersebut adlh ujian dlm bentuk kesenangan. Bahkan, ujian dlm bentuk kesenangan ni jauh lebih berat daripada ujian kesusahan. Resiko ketika salah mensikapinya pun jauh lebih besar daripada ujian kesulitan.
Ujian kesenangan itu bisa berbentuk pangkat, jabatan, popularitas, anak-anak yg lucu dan pintar, pasangan hidup yg berparas indah, harta kekayaan, kendaraan, rumah. Bisa jg berupa sanjungan dan pujian. Semua ni adlh hal-hal yg menyenangkan kita dan bisa melenakan kita. Jika salah mensikapinya, kita bisa terjerumus pd berbagai penyakit hati yg menimbulkan malapetaka pd diri kita sendiri.
Bagaimana sikap terbaik mensikapi ujian kesenangan?
Pertama, beristighfar. Kesenangan yg kita dapatkan, apapun bentuknya, biasanya meninggalkan lintasan rasa senang, gembira di dlm hati. Tidak jarang secara halus menimbulkan bibit-bibit ujub, riya, sum’ah. Maka istighfar, memohon ampun adlh untk membersihkan bibit-bibit penyakit tersebut. Sehingga hati kita senantiasa terjaga kebersihannya. Hanya hati yg bersih yg bisa peka menangkap hidayah Alloh Swt.
Kedua, bertasbih memuji Alloh Swt. Kepahitan dan kesenangan adalan ujian, sedangkan ujian adlh bagian dari nikmat Alloh terhadap hamba-Nya. Ketika mendapatkan ujian kesenangan, maka langkah terbaik menghadapinya adalam dgn segera menyandarkan kesenangan itu hanya kepada Alloh Swt. Yakin di dlm hati bahwa tiada yg kuasa melimpahkan kesenangan ni selain Alloh. Dan tiada yg kuasa mencabut kesenangan ni melainkan hanya Alloh semata.
Ketiga, bersyukur. Sikap yg jg sangat disukai Alloh Swt. dari hamba-Nya adlh sikap bersyukur. Ketika mendapatkan ujian berupa kesenangan, maka bersyukur adlh sikap orang yg beriman. Ini adlh sikap yg Alloh sukai sebagaimana Alloh sampaikan di dlm Al Quran. Bentuk-bentuk syukur pun banyak macamnya. Hati dan lisan memuji Alloh. Sikap dan perbuatan menggunakan dan membelanjakan pemberian Alloh di jalan yg Alloh ridhoi.

Semoga ujian kesenangan yg datang kepada kita, bisa menjadi ladang amal sholeh bagi kita. Sehingga ujian tersebut tak menjadi pemberat dosa kita kelak di akhirat, tapi sebaliknya, menjadi pemberat catatan amal ibadah kita di hadapan Alloh Swt.


Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )

Posted by Unknown