This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More
hotsvidz.blogspot.com - ilustrasi (al-jazirahonline.com) Pemberian ASI (Air Susu Ibu) setelah bayi dilahirkan sampai bayi berusia dua tahun merupakan fondasi pembentukan sumber daya manusia yg berkualitas. ASI merupakan makanan terlengkap bagi anak yg memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan. Karena itu, seorang ibu hendaknya menyusui anaknya dari air susunya. Para dokter sepakat, cara yg terbaik dlm memberikan makanan pd bayi usia 0-2 tahun pertama adlh dgn memberikan ASI secara alami.[1] ASI memiliki manfaat, kelebihan dan keutamaan dibandingkan minuman / makanan lainnya. Membiasakan memberikan ASI sejak dini pd anak jg menjadi bukti rasa sayang orang tua kepada anak. Bisa dikatakan, memberikan ASI merupakan perkenalan hingga menimbulkan ikatan batin antara ibu dan anak. Air susu ibu jg memiliki dampak terbaik dlm tumbuh kembang pd jasmani dan ruhani anak. Memberikan potensi, kemampuan spiritual, dan kejiwaan pd anak. Anak yg mendapat ASI pasti merasakan kasih sayang ibunya dibandingkan anak yg tak mendapatkan ASI / diberikan susu formula. Dalam Islam, pemberian ASI dijelaskan sebagai jalan menularkan karakter watak ibu pd anak. Malalui menyusui ada kontak batin dan fisik antara ibu dan anak. Secara tak langsung, hal itu merupakan bimbingan dan pendidikan dari ibu kepada anak. Inilah pentingntya seorang ibu memberikan ASI pd anaknya. Proses pemberian ASI pd anak dilakukan setelah dilahirkan hingga berusia lengkap dua tahun. Hal ni sebagaimana diterangkan dlm firman Allah, Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yg ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dgn cara makruf. Seseorang tak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dgn kerelaan keduanya dan permusyawarahan, maka tak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yg patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yg kamu kerjakan.(Qs. al-Baqarah [2]: 233) Ditinjau dari sisi kesehatan, ASI memang memiliki kelebihan. Dr. E. Oswari. DPH, merinci kelebihan ASI antara lain: mengandung zat penangkis beberapa penyakit. Seperti campak, dan bebas hama. Jika langsung diminum secara mentah dan segar mengandung zat Laktoferin yg mengikat unsur besi. Sehingga selama di usus tak ada zat besi yg hilang.[2] Jadi, jangan mudah memberikan susu formula yg saat ni marak dijual di mana-mana ketika usia anak masih dini. Walaupun sangat sibuk, sebaiknya seorang ibu harus tetap memberikan ASI langsung. Karena ASI adlh menu utama yg sangat baik untk tumbuh kembang bayi. Manfaat lain dlm pemberian ASI sejak usia 0-2 tahun pd bayi adalah:
Mencerdaskan anak
Anak yg mendapat asupan ASI lebih cerdas dari anak yg mendapatkan susu formula.
Lebih sehat
Ini seperti yg disampaikan Dr. E. Oswari. DPH, air susu ibu bisa menghidarkan banyak penyakit dari anak.
Terhindar dari penyakit
Karena air susu ibu mengandung antibodi terhadap penyakit.
ASI sebagai nutrisi
ASI adlh makanan terlengkap dgn porsi seimbang untk bayi yg mengandung zat gizi untk enam bulan pertama.
Membantu perkembangan motorik anak sehingga bisa cepat berjalan
Bukti kasih sayang
Mencegah alergi
Jadi, apakah masih ada keraguan dlm diri seorang ibu sehingga tak ingin memberikan ASI? Padahal memberi ASI adlh pilihan terbaik untk anak. Sesibuk apa pun seorang ibu, harusnya lebih peduli pd anak. Kesibukan bisa disiasati dgn menyimpan susu di lemari es / menyusi ketika waktu istirahat daripada harus memberikan susu formula. [Kazuhana El Ratna Mida/Bersamadakwah] Catatan kaki: [1] Adil Fathi Abdillah, Menjadi Ibu Dambaan Umat, Gema Insani Press, Jakarta, 2002 Hal.23 [2] Dr. E. Oswari DPH, Perawatan Ibu Hamil dan Bayi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1990. Hal.98-99
0 Response to "[Renungan] Rahasia Manfaat ASI Untuk Anak"
Post a Comment