This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Beberapa Mitos atau Fakta Seputar Pantangan Ibu Hamil - Gizi Ibu Hamil

hotsvidz.blogspot.com - Ibu hamil sering ragu dan takut untk makan dan melakukan sesuatu karena takut akan kesehatan janin dlm kandungannya. Masalahnya, jika keraguan itu berpedoman pd mitos itu yg menyesatkan. Oleh sebab itu, berikut ni beberapa mitos / fakta seputar pantangan ibu hamil yg harus diketahui.
Beberapa Mitos atau Fakta Seputar Pantangan Ibu Hamil
1. Bolehkah Makan Nanas dan Durian? Dua buah ni dikenal sebagai pantangan ibu hamil nomor wahid. Nenas memiliki kandungan prostaglandin yg bermanfaat mencegah tumbuhnya sel kanker serta radang pd anggota tubuh untk mencegah terjadinya infeksi.
Tentu saja, nenas tak memiliki keterkaitan secara langsung dgn janin bayi. Hal yg sama terkandung pd durian. Meski tak ada penelitian secara khusus dgn kandungan dlm durian, tapi tak ada kasus yg membuat seorang ibu hamil keguguran saat makan durian.
Yang dikhawatirkan, mereka akan mual jika memakan kedua buah tersebut dlm porsi sangat besar. Jika mereka muntah dlm jumlah besar, tentu asupan makanan untk janin akan berkurang.
2. Air kelapa hijau bikin kulit bayi putih dan kacang hijau bikin rambut lebat? Kali ni bukan pantangan ibu hamil, tetapi mitos. Warna kulit manusia ditentukan oleh faktor genetika, tak ada faktor lain. Rambut lebat pun tergantung dari faktor genetik, bukan dari kandungan makanan yg dikonsumsi.
3. Menghilangkan mual dgn makan mangga muda Memang selalu ada keinginan untk makan rujak dan mangga muda saat hamil muda, tetapi ni bukan terapi untk menghilangkan mual. Rasa mual bisa dihilangkan dgn mengkonsumsi biskuit kaya serat, buah segar, / sayuran yg dikukus. Kebanyakan makan mangga muda justru mengakibatkan iritasi lambung.
4. Minum air es bikin gemuk? Gemuk / tidaknya ibu hamil dipengaruhi oleh faktor genetika pula. Ada beberapa ibu yg tetap pd kondisi normal—kecuali kondisi perut, tentunya. Tapi beberapa bumil mengalami peningkatan berat badan secara signifikan.
Air es tak menggemukkan, tetapi jika bumil sering minum minuman ringan, sirup dan mengkonusmsi minuman dgn kandungan sakarin tinggi, maka kandungan gula sintesis tersebut akan masuk ke dlm tubuh bayi.
5. Makan dobel karena ‘berbadan dua’ Ini jg salah satu faktor yg menggemukkan. Rasa lapar membuat bumil makan tanpa kendali dan mengindahkan asupan gizi. Makanan berlemak dan gorengan tak bermanfaat bagi janin, dan akan menumpuk kolesterol pd bumil. Bumil disarankan mengkonsumsi sayur dan buah lebih banyak untk cemilan. Nasi jg perlu dikurangi, tapi dpt digantikan dgn kentang dan lauk bergizi dgn porsi lebih banyak.
6. Bayi ‘ngeces’ karena ngidam tak kesampaian Ini jg terkadang menjadi alasan bumil untk menyantap apa saja yg mereka inginkan. Saat mereka telah kelebihan berat badan, justru mereka mengalami banyak komplikasi saat melahirkan. Semua bayi ‘ngiler’ / ‘ecesan’ pd usia-usia tertentu bila gigi mereka sedang tumbuh.
Satu catatan terakhir, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yg benar-benar matang. Sate tak disarankan untk dikonsumsi terlalu sering, karena masih ada kandungan parasit pd daging ayam / kambing bila tak dimasak secara matang.

other source : http://detik.com, http://viva.co.id, http://ibubidanku.blogspot.com

0 Response to "Beberapa Mitos atau Fakta Seputar Pantangan Ibu Hamil - Gizi Ibu Hamil"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *