hotsvidz.blogspot.com - Prabowo-Hatta Kalah di MK, Bagaimana nasib Koalisi Merah Putih !!! Makin kuat keyakinan bahwa "koalisi permanen" Merah Putih yg mendukung pasangan Prabowo-Hatta tak akan berumur panjang.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby, yakin pasangan Prabowo-Hatta yg menggugat proses Pemilihan Umum Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) akan sulit menang.
Dan ia menduga semua partai yg tergabung dlm koalisi Prabowo bakal mengkaji ulang arah partai politiknya lima tahun ke depan.
"Jadi, sekarang semua partai mengukur pemilu berikutnya, lima tahun ke depan. Menguntungkan di dlm / di luar pemerintah? Jadi agenda sekarang adlh selamatkan partai, itu akan kita lihat di koalisi merah putih, " kata Adjie.
Menurut Adjie, Golkar dan Demokrat memang tak punya tradisi oposisi / di luar pemerintah berkuasa. Keduanya akan menyelamatkan diri dgn merapat ke barisan pendukung Jokowi-JK.
Adjie pun punya prediksi yg sama terhadap Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.
"Hanya Partai Keadilan Sejahtera yg ideologinya jauh dari Jokowi-JK, mereka sulit bergabung. Ditambah Gerindra yg masih dipimpin Prabowo akan berada di luar pemerintah, " ujar Adjie. (rmo/jpnn)
Advokat Merah Putih Mau Bongkar Borok Timses Gerindra
Puluhan pengacara dari Advokasi Merah Putih merasa ditipu soal honorarium mereka. Anggota Divisi Non Ligitasi Advokasi Merah Putih, Sandro L Simbolon pun membeberkan, bukan hanya honor, ia dan rekan-rekannya jg sempat dijanjikan ikut masuk dlm surat kuasa sengketa Pilpres pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Tim advokasi Merah Putih dijanjikan akan ikut masuk dlm suarat kuasa di MK baik ketika jadi pemohon / pihak terkait, " jelas Sandro, Kamis (31/7).
Kenyatannya, tak satu pun janji itu yg terealisasi hingga kini. Padahal timnya sudah berjuang 'berdarah-darah' di lapangan. Sandro menekankan, timnya bukanlah advokat yg ada di Tim Pembela Merah Putih. Tim Advokat Merah Putih setelah dibentuk kemudian diterjunkan ke daerah-daerah.
"Nah di daerah itu ditemukan banyak spanduk black campaign 9 Juli hingga TPS di desa-desa. Karena Panwas daerah tak bekerja efektif akhirnya kami jg yg turunkan, " ujarnya.
Tak jarang ia dan rekan-rekannya harus berhadap-hadapan dgn para preman ketika menurunkan spanduk dan baliho kampanye hitam. Bukan hanya itu, tim Advokasi Merah Putih jg telah bekerja 24 jam menggarap data Pilpres dari 9-23 Juli 2014.
Sandro berpendapat, selayaknya kerja-kerja timnya ni dihargai karena advokat adlh profesi terhormat. "Tanggal 4 Agustus 2014, kami akan bicara blak-blakan membongkar borok kecurangan tim sukses Gerindra di TPS, PPS dan PPK, " ujarnya.
Tapi ia enggan menjelaskan detail kecurangan timses Gerindra yg dimaksudnya. "Kecurangannya nanti di prescon baru dibuka datanya, " katanya.(wid/rmo/jpnn)
other source : http://detik.com, http://instagram.com, http://timonadiyoso.blogspot.com
0 Response to "Prabowo-Hatta Kalah di Mk, Bagaimana Nasib Koalisi Merah Putih"
Post a Comment