This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Music News] Tertahan di Filipina, Chris Brown Berlutut Minta Bantuan Obama

Tertahan di Filipina, Chris Brown Berlutut Minta Bantuan Obama

Masalah Chris Brown dengan Biro Imigrasi Filipina terkait konser tahun baru belum usai. Hingga hari ini, Chris Brown dikabarkan masih berada di sebuah hotel di Filipina.

Entah karena depresi atau hanya bercanda, pelantun 'Ayo' itu mengunggah video permohonan maaf kepada Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama di Instagram. Dalam video 15 detik itu Brown meminta agar Presiden Obama bisa membuatnya pulang ke Amerika Serikat.

"Please, please let us leave," tulis @chrisbrownofficial sembari berlutut layaknya memohon ampunan. Tidak lupa nama Presiden Obama juga dicantumkan di sana.

Namun, beberapa detik setelahnya, penyanyi 26 tahun itu tiba-tiba saja melakukan salto. Terdengar juga suara tertawa teman-teman Brown.

Sayangnya, video itu sudah dihapus dari Instagram-nya. detikHOT pun mengutip video tersebut melalui Daily Mail, Jumat (24/7/2015).

Permasalahan Brown di Filipina terkait kontrak konser malam tahun baru 2014 di mana dirinya membatalkan secara sepihak dan mendadak beralasan kehilangan paspor. Padahal, pihak promotor lokal Filipina sudah membayarkan secara penuh nominal konser senilai Rp 13,4 miliar.
Meski promotor lokal Filipina bisa menerima, namun Chris Brown tidak menunjukkan itikad baik dengan membayar uang kompensasi pembatalan. "Kami diminta oleh pemerintah Filipina untuk melakukan verifikasi terhadap status subyek yang mengarah pada kriminal. Jika semua sudah jelas, maka subyek akan langsung kita izinkan untuk pergi," jelas juru bicara Biro Imigrasi Filipina, Elaine Tan tentang status Brown.



(mif/tia)

sumber:detik.com

0 Response to "[Music News] Tertahan di Filipina, Chris Brown Berlutut Minta Bantuan Obama"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *