hotsvidz.blogspot.com - Perolehan Aktiva Tetap sudah dijelaskan di postingan postingan sebelumnya, silahkan jika mau anda baca lagi disini:
Aset Dibeli Dengan Saham/Obligasi / Menerbitkan Surat Berharga (Insuence of Securities)
Aset yg diperoleh dgn surat berharga (saham / obligasi) diakui senilai harga pasar saham/obligasi. Apabila harga pasar sahamnya tak diketahui maka harga perolehan aset diakui sebesar harga pasar dari aset yg diperoleh. Pertukaran aset dgn surat berharga dicatat dlm akun rekening hutang obligasi / modal saham sebesar nilai nominal. Selisih nilai tukar dgn nilai nominal diakui dan dicatat dlm rekening Premium (Agio Saham) / Discount (Disagio Saham)
Poin poinnya:
Contoh Kasus :
Jurnal :
#Pertanyaan nyeleneh
Mengapa menggunakan harga pasar?
Mengapa tak konsisten diterapkan konsep perolehan ini?
Saya tak bisa menjawabnya walaupun saya punya pandangan sendiri
Perolehan Aset Tetap dari Sumbangan / Hadiah ( Donation of Discovery )
Apabila dlm menerima hadiah tersebut dikeluarkan biaya Rp. 2.000.000,00 maka jurnalnya :
Perolehan Aktiva Tetap Dibeli Saham |
aset tetap dibeli dgn saham |
Poin poinnya:
- Perolehan aest tetap diakui sebesar Harga Pasar saham yg dikeluarkan pd saat pembelian aset terjadi.
- Apabila harga pasar lebih besar/tinggi dari harga nominalnya maka diakui adanya premiun (Agio Saham)
- Apabila harga pasar lebih kecil dari harga nominalnya, maka diakui adanya Discount (Disagio Saham)
Contoh Kasus :
PT. Foraz menukar 2.000 lembar saham biasa dgn nominal Rp 10.000/lembar, diketahui pd saat pertukaran harga pasar saham Rp. 11.000 /lembar, maka
Nilai Kurs | : | 2.000 x Rp 11.000 | = | Rp22.000.000 |
Nilai Nominal | : | 2.000 x Rp 10.000 | = | (Rp20.000.000) |
Premium on Common Stock | = | Rp2.000.000 |
Jurnal :
Debit | | | Machine | Rp22.000.000 | |
Kredit | | | Common Stock | Rp20.000.000 | |
Kredit | | | Premium on Common Stock | Rp2.000.000 |
#Pertanyaan nyeleneh
Saya lagi lagi bingung, tentang konsep dasar pengakuan perolehan aset tetap, disepakati bahwa aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dimana harga perolehan itu menurut definisi dan kesepakatan bersama merupakan semua biaya biaya yg dikeluarkan untk mendapatkan aset tetap. nah jika kita mendapatkan dgn menggunakan surat berharga, kenapa tak berlaku harga perolehan?
Mengapa menggunakan harga pasar?
Mengapa tak konsisten diterapkan konsep perolehan ini?
Saya tak bisa menjawabnya walaupun saya punya pandangan sendiri
Perolehan Aset Tetap dari Sumbangan / Hadiah ( Donation of Discovery )
Aktiva tetap yg diperoleh dari hadiah harus diakui sebesar nilai pasar wajarnya dan apabila dlm menerima hadiah / sumbangan tersebut dikeluarkan biaya, maka modal hadiah akan berkurang sebesar biaya tersebut.
Contoh :
PT. Foraz memperoleh sumbangan / hadiah dari pemerintah berupa tanah dan bangunan dgn nilai masing-masing Rp. 40.000.000,00 dan Rp. 60.000.000,00
Jurnal :
Jurnal :
Debit | | | Land | Rp40.000.000 | |
Debit | | | Building | Rp60.000.000 | |
Kredit | | | Donated Capital | Rp100.000.000 |
Apabila dlm menerima hadiah tersebut dikeluarkan biaya Rp. 2.000.000,00 maka jurnalnya :
Debit | | | Land | Rp40.000.000 | |
Debit | | | Building | Rp60.000.000 | |
Kredit | | | Donated Capital | Rp98.000.000 | |
Kredit | | | Cash | Rp2.000.000 |
Selesai sudah pembahasan mengenai Perlakuan Akuntansi Perolehan Aset Tetap, semoga tulisan ni bisa bermanfaat, jika ada yg belum dimengerti, silahkan ditanyakan, pasti saya akan kabur..
0 Response to "[Akuntansi] Perolehan Aset Tetap Dibeli Dengan Saham (Surat Berharga)"
Post a Comment