[Lowongan Dosen dan Pegawai] Thariqah Syadziliyah dan Wirid-wiridnya

hotsvidz.blogspot.com - Mengenal Sekilas Aliran Thariqah Syadziliyah / Syadzaliyah - Wirid-wirid / aurad dlm thariqah Syadziliyah - Di bumi Indonesia, thariqah syadziliyah merupakan thariqah yg termasuk memiliki pengikut terbanyak dan tersebar di berbagai daerah di seluruh penjuru Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adlh karena banyaknya ulama yg memang berhasil dlm menjalankan dakwah dan mengajak umat untk menjalankan thariqah sesuai dgn tuntunan para ulama pendahulu dari generasi salafush shalih. Salah satu mursyid thariqah syadziliyah yg saat ni sangat berhasil dlm menyebarkan thariqah ni adlh Maulanal Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, yg kebetulan jg merupakan guru mursyid admin blog santri clumut ni (tahaduts bin ni'mah).

Makam Pendiri Thariqah Syadziliyah

Thariqah Syadziliyah sendiri merupakan thariqah yg dasar-dasarnya telah dibangun oleh Sayyiduna Muhammad Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam dan semakin dikenal di masa seorang wali agung yaitu quthbi jami'il maqaam wa ghautsil a'dzam sulthaanil auliyaail 'aarifiin sayyidisy syaikh Abil Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar Asy-Syaadzili radhiyallaahu 'anhu yg lahir pd sekitar tahun 593 hijriyah dan wafat tahun 656 hijriyah.

Dalam biografinya, Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili merupakan seorang ulama dan wali agung yg kehidupannya dihabiskan untk mengembara di muka bumi, sambil sungguh-sungguh dlm berdzikir dan berfikir untk mencapai fana' fillah / ketiadaan diri pd Allah. Beliau jg senantiasa mengajarkan sikap hidup zuhud kepada para muridin nya dan menumbuhkan perasaan iqbal / perasaan hadir di hadapan Allah azza wa jalla.

Syaikh Abul Hasan Asy-Syazdzili jg senantiasa mengajarkan kepada para muridin agar senantiaasa melanggengkan diri untk dzikir di tiap waktu, tempat dan keadaan serta menempuh jalan tasawuf. Beliau mewasiatkan agar para muridin membaca kitab Ihya' Ulumiddin dan kitab Qutul Quluub. Di samping itu beliau jg mengajak muridin untk mengirinya thariqahnya dgn membaca dzikir-dzikir dan doa-doa sebagaimaa termuat dlm kitab-kitabnya, seperti Hizb Al-Barr, Hizb al-Bahr, Kitab Al-Ikhwah, Hiib Al-Kabir, Hizb Al-Lathaf, Hizb al-Anwar dan lain sebagainya.

Saat ni thariqah syadziliyah banyak tersebar di berbagai negara yaitu di antaranya, Meisr, Libya, Sudan, Tunisia, Al-Jazair, Indonesia, dan sebagainya.

Salah satu ajaran Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili adalah, bahwa thariqahnya berdiri di atas lima perkara pokok, yaitu:

1. Taqwa kepada Allah ta'ala baik dlm keadaan rahasia maupun terbuka
2. Mengikuti sunah-sunnah nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam baik dlm ucapann maupun perbuatan
3. Berpaling dari makhluk, tak menumpukan harapan kepada mereka ketika berada di depan dan di belakang mereka
4. Ridha kepada Allah azza wa jalla dlm pemberian baik sedikit maupun banyak
5. Kembali kepada Allah azza wa jalla dlm keadaan senang maupun duka

Bagi para sahabat yg ingin memauki thariqah syadziliyah, maka ada beberapa persyaratan yg harus dipenuhi, diantaranya yaitu, islam, baligh, dewasa / sekitar umur 18 ke atas, memahami dasar-dasar ilmu syariat, dan jika wanita maka harus dgn izin muhrim / suaminya.

Setelah itu datang kepada guru mursyidnya hingga mendapatkan izin untk memasuki thariqah Syadziliyah. Nanti akan diberikan beberapa petunjuk yg terkait dgn baiat / talkin dzikir dan lain sebagainya. Biasanya sebelum talkin harus puaasa terlebih dahulu, yaitu senin, selasa, rabu, ata selasa, rabu, dan kamis.

Setelah sah sebagai murid thariqah Syadziliyah, maka ia memiliki kewajiban mengamalkan aurad / wirid-wirid sebagai berikut yg dilaksanakan pd pagi hari setelah shalat subuh dan sore hari setelah shalat maghrib. Berikut auradnya:

1. Rabithah kepada guru mursyid
2. hadiah fatihah untk memohon ridha Allah ta'ala
3. al-fatihah untk nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi wa sallam
4. al-fatihah untk syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili dan ahli silsilahnya
5. al-fatihah untk guru mursyidnya dan ahli silsilahnya
6. membaca istighfar 100x
7. membaca shalawat nabi ala syadziliyah 100 kali
8. membaca tahlil 100 kali
9. Al-fatihah 3x
10. ayat kursi 1 kali
11. surah al-ikhlas 3 kali
12. surah al-falaq 3 kali
13. surah an-naas 3 kali

Untuk pengamalan aurad mungkin saja ada perbedaan dgn guru mursyid yg satu dgn yg lainnya, akan tetap intinya sama, yaitu istighfar 100 kali, shalawat ala syadziliyah 100 kali dan tahlil 100 kali. Dan aurad di atas ni adlh untk murid pemula, sedangkan untk murid yg sudah senior akan mendapatkan petunjuk guru selanjutnya.

Dalam thariqah memiliki suluk / bisa jg dikatakan sebagai laku yg sebisa mungkin dilakukan tiap hari, yaitu:

1. membaca mushaf al-Quran dgn melihat mushaf
2. melaksanakan shalat 5 waktu secara berjamaah
3. mengamalkan ilmu / mencari tambahan ilmu (ta'lim dan ta'alum)
4. memperbanyak silaturahmi khususnya kepada sesama muridin thariqah syadziliyah

Bagi yg menghendaki informasi lebih lanjut mengenai thariqah syadziliyah, bisa sowan silaturahmi kepada Habib Luthfi Pekalongan. Adapun untk baiat masal biasanya dilakukan pd tiap jumat kliwon setelah mengkaji kitab Jami'ul Ushul fil Auliya'.

source : http://instagram.com, http://imgur.com

Posted by Unknown