This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Gorengan] Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk

Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk
hotsvidz.blogspot.com - Bagi sebagian orang membuat soto sendiri di rumah terkesan ribet dan melelahkan. Begitu banyak bumbu yg harus di persiapkan menjadikannya makanan yg lebih gampang di beli saja di luar dibandingkan harus melewatkan waktu berjibaku di dapur. Padahal makanan lezat berkuah khas Indonesia ni sangat mudah dibuat dan percayalah tak memakan waktu yg terlalu lama. Dengan bantuan blender dan panci tekanan tinggi bahkan waktunya bisa lebih dipersingkat lagi. Semua bumbu cukup anda masukkan ke gelas blender dan proses hingga halus, jika anda menggunakan ayam kampung yg terkadang super alot / daging sapi yg membutuhkan waktu lama untk direbus maka panci tekanan tinggi menjadi penyelamat.

Variasi soto memang tak terhitung banyaknya di Indonesia, apakah terbuat dari daging sapi / ayam, berkuah bening / santan. Tapi kunci utama untk menghasilkan kuah soto lezat adlh kaldu kental yg menjadi kuahnya. Untuk soto ayam, saya memilih menggunakan ayam kampung karena rasa dagingnya yg gurih akan menghasilkan rasa kuah yg mantap. Pilih ayam yg masih muda sehingga tak memakan waktu terlalu lama walau anda rebus dgn panci biasa. Bersama kucuran air jeruk nipis dan sambal rawit hijau menyeruput makanan ni saat musim hujan seperti ni memang terasa luar biasa! ^_^

Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yukSoto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk
Soto Kudus sebenarnya tak jauh berbeda dgn soto ayam biasa, berkuah bening kekuningan, dgn suwiran ayam di atasnya. Jikalau soto ayam disajikan dgn misua - jenis mie mirip bihun yg kenyal dan tak gampang hancur walau terendam kuah soto - dan taburan tauge, maka untk soto Kudus anda tak perlu menggunakan misua, jadi cukup suwiran ayam dan tauge saja, lebih simple. Ibu saya sangat sering menyajikan soto sejak kami masih kecil dan makanan ni kemudian menjadi ciri khas saat Lebaran. Biasanya jika Lebaran tiba, sepanci besar soto dan sewajan rendang akan dibuat untk menjamu tamu-tamu dan saudara yg berkunjung di rumah. Tradisi ni telah berjalan bertahun-tahun lamanya dan masih dipertahankan hingga sekarang. Tidak heran seluruh anggota keluarga hingga keponakan-keponakan saya yg masih kecil pun doyan dgn makanan ini. Tentu saja kami tak pernah menyebutnya dgn nama soto Kudus, melainkan hanya soto ayam saja.

Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk
Untuk soto ni anda bisa menggunakan ayam negeri (ayam potong) / ayam kampung seperti yg kali ni saya buat. Kunjungan singkat saya ke pasar Blok A menghasilkan dua ekor ayam kampung dgn harga empat puluh lima ribu rupiah per ekornya. Satu ekor lainnya telah saya permak menjadi ayam betutu yg lezat minggu lalu. Sebelum di masak permukaan kulit ayam terlebih dahulu saya gosok dgn garam dapur untk menghilangkan bau-bau tak sedap yg sering mengikutinya. Cara ni terbukti sangat manjur baik untk ayam negeri maupun ayam kampung. Karena tak memiliki persediaan bawang merah maka saya menggunakan bawang bombay. Satu butir bawang bombay ukuran besar lantas saya haluskan menggunakan blender bersama bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, merica, pala dan jahe. Bagi anda yg tak terbiasa menggunakan bawang bombay sebagai pengganti bawang merah maka anda tak perlu khawatir, bawang bombay akan memberikan rasa yg sama sedapnya. Tidak percaya? Silahkan dibuktikan saja. ^_^
Kuah soto yg sedap selain diperoleh dari kaldu ayam yg baik jg dari rempah dan bumbu dapur yg digunakan. Jangan ragu untk memasukkan daun salam, daun jeruk dan lengkuas, karena rebusan rempah ni akan membuat kuah menjadi terasa super yummy.
Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk
Tumis semua bumbu dgn minyak panas hingga bumbu harum dan berubah warna menjadi tak pucat lagi. Proses menumis bumbu hingga benar-benar matang merupakan step penting agar rasa kuah soto tak cemplang. Masukkan ayam dan rebus dgn api kecil saja, merebus secara perlahan seperti ni membuat cita rasa kaldu menjadi lebih kuat dan nendang. Rebus hingga ayam benar-benar empuk. Umumnya soto Kudus hanya menggunakan suwiran ayam rebus saja, tapi saya lebih suka jika ayam digoreng sebentar hingga permukaannya sedikit kecoklatan baru kemudian ayam disuwir-suwir menjadi potongan kecil. Menggoreng ayam sebentar membuat ayam menjadi beraroma lebih harum dan garing permukannya. Tapi tentu saja saya kembalikan kepada selera anda masing-masing.
Soto umumnya disajikan dgn nasi panas dan irisan telur rebus. Saya sendiri hanya menyantapnya begitu saja tanpa tambahan telur rebus karena rasanya yg sudah lezat. Silahkan disesuaikan dgn kondisi anda ya. Untuk sambal rawit saya tak memberikan resepnya di bawah karena sangat mudah untk dibuat. Rebus cabai rawit hingga empuk dan matang, haluskan dan encerkan dgn beberapa sendok makan kuah soto. Mantap!
Berikut resep dan proses pembuatan soto Kudus ya.
Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk
Soto KudusResep diadaptasikan dari Ibu saya
Untuk 4 porsi

Tertarik dgn resep soto lainnya? Silahkan klik link di bawah ni ya:
Soto Tangkar
Soto Ayam Goreng
Soto Betawi

Bahan: - 1 ekor ayam kampung muda, bersihkan dan belah menjadi 4 bagian - 2 1/2 liter air untk merebus - 2 genggam tauge kacang hijau
Bumbu dihaluskan: - 2 ruas jari kunyit - 1 butir bawang bombay ukuran besar / 8 butir bawang merah - 6 siung bawang putih - 5 butir kemiri disangrai
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 1/2 buah biji pala
- 2 ruas jari jahe - 1/4 sendok teh jintan
Bumbu lainnya: - 2 batang kayu manis sepanjang 3 cm - 5 butir cengkeh - 5 lembar daun salam - 5 lembar daun jeruk - 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan pipihkan - 3 ruas jari lengkuas, pipihkan - 3 sendok makan minyak untk menumis bumbu - 1/2 sendok makan garam - 1 1/2 sendok makan gula merah sisir
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
Pelengkap soto: - 2 batang daun bawang rajang halus - 2 butir jeruk nipis, iris tipis - bawang goreng untk taburan - telur rebus belah dua (optional) - sambal cabai rawit hijau
Cara membuat:
Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk

Siapkan panci, masukkan 3 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus, kayu manis dan cengkeh hingga bumbu harum dan berubah warna menjadi lebih tua, aduk-aduk selama bumbu ditumis agar tak gosong. Masukkan daun-daun rempah, lengkuas dan serai, tumis hingga layu.

Tambahkan ayam ke dlm tumisan bumbu beserta garam dan gula Jawa. Aduk hingga ayam dan bumbu tercampur rata, kemudian masak dgn api sedang hingga ayam berubah warna dan tak terlihat transparan lagi. Tambahkan 1 liter air dan masak dgn api kecil hingga ayam empuk, jika air habis tetapi ayam belum empuk tambahkan air panas ke rebusan ayam dan masak hingga ayam empuk. Tambahkan air hingga volume kuah menjadi sekitar 2 s/d 2 1/2 liter.

Masukkan kaldu bubuk, masak hingga kuah mendidih. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat.

Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk

Keluarkan ayam dari kuah, suwir-suwir daging ayam menjadi potongan kecil. Jika ingin kondisi ayam lebih kering anda bisa menggorengnya sebentar di minyak panas.

Tata tauge dan suwiran ayam. Siram dgn kuah panas dan taburkan bawang goreng dan daun bawang di atas permukannya. Santap dgn nasi hangat, kucuran jeruk nipis, sambal dan irisan telur ayam rebus jika ada. Yummy!

0 Response to "[Gorengan] Soto Kudus: Hujan-hujan kita nyoto yuk"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *