[Roti] Mujair Garing Siram Saus Rica-rica

hotsvidz.blogspot.com - Entah kenapa walau ikan mujair selalu banyak tersedia di pasar dgn harga yg murah, saya tak tertarik untk membelinya. Membayangkan daging ikan yg tipis dan lebih sedikit porsinya dibandingkan dgn bagian duri, sirip dan kepala yg membuat saya malas mengolahnya. Ikan seperti ni hanya mantap jika digoreng kering dlm rendaman minyak panas yg banyak. Nah, menggoreng ikan hingga kering merupakan salah satu metode memasak ikan yg saya hindari karena membuat asam lemak omega 3 yg terkandung di ikan menjadi berkurang. Tetapi ketika terakhir kali saya mengunjungi Mba Yayuk, penjual ikan langganan, setumpuk mujair baru saja tiba dlm kondisi masih sangat fresh. Kali ni saya pun menyerah, tanpa pikir panjang lima ekor ikan masuk ke dlm timbangan. Si asisten Mba Yayuk dgn cekatan lantas menyiangi dan membelahnya memanjang hingga ikan menjadi pipih, terbelah sampai ke bagian kepalanya. Cara ni membuat ikan mudah kering kala di goreng.
Menyantap ikan mujair begitu saja dlm kondisi tergoreng kering sebenarnya sudah cukup lezat, tapi dgn siraman sambal rica-rica yg merah membara dan pedas pasti akan lebih afdol. Apalagi jika ditambah dgn daun kemangi dan kucuran air jeruk nipis yg asem segar. Hmm, gebetan lewat pun tak terlihat, yg jadi masalah gebetan siapa yg lewat? Hiks. ^_^


Resep ni sangat simple, dan tentunya bisa diterapkan ke jenis protein lainnya. Ikan apapun oke digunakan, ayam goreng / jenis seafood lainnya pun sedap. Kunci untk masakan seperti ni (termasuk ketika anda membuat sambal balado / sambal goreng lainnya) adlh menumis bumbu hingga benar-benar matang dan warnanya berubah menjadi tua, alias tak pucat lagi. Ibu saya dulu sering mengingatkan jika saya membantunya di dapur. "Bumbu harus ditumis sampai wangi dan mateng, jadi rasa masakan nggak jebleh". Nah kata 'jebleh' ni jelas produk bahasa Jawa, dan bagi anda yg kebingungan, 'jebleh' berarti tak ada rasa / cemplang rasanya, digunakan untk menjelaskan rasa suatu masakan. Untuk menghasilkan kondisi seperti ni maka bumbu yg telah dihaluskan harus ditumis dgn minyak panas terlebih dahulu, baru kemudian air dimasukkan ketika bumbu telah matang dan agak kering. Tapi sayangnya saya menggunakan blender untk menghaluskan bumbu, dan mesin blender tentunya memerlukan air agar bisa berputar. Hasilnya tumisan bumbu tak seperti yg saya harapkan dan jika Ibu saya yg mencicipinya, saya yakin masakan ni tak lolos sensor alias failed bagi seleranya. ^_^

Ikan mujair sebenarnya memiliki rasa yg mirip-mirip dgn ikan gurami, bentuknya pun hampir mirip, kecuali ukurannya yg lebih kecil dan warna yg lebih hitam. Kalau dipikir-pikir, dgn makin banyaknya pedagang ikan menambahkan bahan kimia ni dan itu ke ikan yg dijual terutama pd ikan air laut agar tetap terjaga kesegarannya, maka membeli ikan air tawar yg masih hidup seperti gurami, mujair, ikan mas / ikan lele, sepertinya pilihan yg lebih aman. Makin lama saya merasakan memang makin susah mendapatkan makanan (termasuk bahan makanan mentah) yg benar-benar bebas bahan kimia. Apalagi tak semua penjual ikan di pasar memiliki tempat penyimpanan yg benar-benar higienis dgn suhu yg benar-benar terjaga. Dengan suhu panas dan lembab seperti Indonesia, ikan dan seafood lainnya mudah sekali menjadi rusak. Jadi, walaupun ikan air tawar memiliki kandungan asam lemak omega 3 tak sebanyak ikan air laut tapi tetap memiliki kandungan protein yg tinggi dan lemak yg rendah, dan lebih besar kesempatan kita untk mendapatkannya dlm kondisi yg benar-benar fresh.
Berikut resepnya ya.


Mujair Garing Siram Saus Rica-Rica
Resep hasil modifikasi sendiri

Bahan & bumbu mujair goreng:
- 3 ekor mujair, siangi belah membujur hingga melebar tipis
- 1/2 sendok teh kunyit bubuk
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 2 sendok teh garam
- 1 siung bawang putih, cincang halus

Bahan & bumbu saus rica:
Bumbu dihaluskan:
- 15 buah cabai rawit merah
- 2 buah cabai merah besar
- 5 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 1 sendok teh terasi bakar

Bumbu lainnya:
- 2 sendok makan minyak untk menumis
- 3 lembar daun jeruk purut, iris halus
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (optional), tambahkan garam jika tak memakai kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 buah tomat merah, rajang tipis
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- segenggam daun kemangi untk taburan

Cara membuat:



Siangi ikan, belah membujur hingga ikan terbelah dari bagian kepala ke ekor. Lebarkan ikan dan cuci bersih. Masukkan ikan ke dlm mangkuk, tuangkan bumbu perendam ikan, lumuri hingga rata. Diamkan selama 15 menit.

Siapkan wajan, masukkan minyak agak banyak, kira-kira hingga ikan terendam minyak. Panaskan minyak hingga benar-benar panas. Goreng ikan hingga kering di satu sisi, balikkan ikan dan goreng sisi sebelahnya hingga kering kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Tata ikan di atas piring saji.
Tuangkan minyak bekas menggoreng ikan di wajan ke wadah lainnya, ambil sekitar 2 - 3 sendok makan minyak. Panaskan dan tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum baunya, warnanya berubah menjadi tua dan tak pucat lagi. Tambahkan 200 ml air, aduk dan masak hingga saus menjadi mendidih.
Tambahkan garam, gula, kaldu bubuk (jika pakai), dan merica bubuk, aduk rata. Masukkan irisan tomat dan daun bawang, masak hingga tomat dan daun bawang layu. Masukkan air jeruk nipis, aduk rata. Cicipi rasanya dan angkat.
Siramkan saus ke atas ikan mujair yg telah digoreng. Taburi dgn daun kemangi segar. Siap disantap dgn nasi panas mengebul. Yummy!

Posted by Unknown