[Sayuran] Soto Banjar a la Just Try & Taste

hotsvidz.blogspot.com - Masalah buang sampah sembarangan sepertinya memang menjadi penyakit yg merambah luas di masayarakat kita, khususnya warga Jakarta. Sampah berserakan di mana-mana, mulai dari tepian jalan, taman, halaman rumah penduduk, hingga di dlm angkutan umum seperti angkot dan metromini. Begitu susahnya masyarakat kita untk membangun kesadaran membuang sampah pd tempatnya, bahkan walau tempat sampah sebesar gentong terparkir di depan mata, tetap saja bungkus sisa makanan / minuman dibuang seenaknya di tepian jalan. Begitu seringnya saya melihat mobil pribadi mewah melaju, membuka kaca dan pengemudinya dgn santai membuang bekas tisu / bungkus makanan di jalanan yg sudah tersapu bersih. Kadang saya membatin gemas sendiri dimana hati nurani manusia-manusia ini? Apakah sebegitu sulitnya menyimpan bungkus makanan / bekas tisu itu di dlm kantung plastik di mobil dan membuangnya kelak ketika menemukan tempat sampah?!


Nah pengalaman tak mengenakkan tentang buang sampah sembarangan ni sudah saya alami sekitar dua tahun ini. Kebetulan rumah tetangga di sisi kanan rumah saya sudah kosong bertahun-tahun sehingga seringkali belukar pun tumbuh di pagarnya. Tapi satu hal yg sungguh mengesalkan adlh beberapa makhluk tak bertanggung-jawab sepertinya memiliki kebiasan buruk melempar bungkusan sampah sisa rumah tangga di depan pagar rumah tersebut. Potongan sisa sayuran, ikan dan segala macam bungkusan makanan, dibuntal di dlm plastik dan dibuang seenaknya disana. Saya sendiri belum pernah memergoki langsung si pemalas yg menjadi biang keroknya, tapi asisten rumah tangga saya, Heni, pernah melihat seorang penumpang angkot melemparkan sebungkus besar sampah dari dlm mobil. Sialnya ketika telah menumpuk maka posisi gunungan sampah itu menjadi berdekatan dgn gerbang rumah saya dan menimbulkan bau yg menyengat serta pemandangan yg sangat mengganggu. Beberapa kali saya meminta Bapak tukang sampah yg terkadang lewat di depan rumah untk mengangkut tumpukan sampah tersebut dgn membayar sejumlah uang.


Saya sungguh tak habis pikir bagaimana mungkin ada orang sebegitu tak memiliki etika dan kesadaran diri dgn membuang sampah miliknya di halaman orang lain sementara di pasar Blok A yg hanya berjarak 500 m dari sana memiliki dua box besar tempat sampah. Setiap pagi saya / Heni selalu berjalan ke pasar membuang sampah kami, dan terkadang sepulang kantor jika sampah sangat banyak di dlm rumah maka saya pun berjalan ke pasar membuangnya disana. Kami berusaha menjaga lingkungan tetap bersih dan anti buang sampah sembarangan. Jadi betapa sesaknya dada saya dgn emosi yg membuncah kala tiap pagi membuka gerbang dan menemukan sebuntal sampah baru di halaman yg tadinya sudah tersapu bersih. Jika kesadaran masyarakat kita sedemikian rendahnya untk hal yg sebegitu sepelenya seperti tak membuang sampah sembarangan, bagaimana negara kita bisa bersaing dgn negara di Asia lainnya yg saat ni sudah semakin melaju. Saya rasa jika tiap warga memiliki kesadaran dgn membuang sampah pd tempat yg telah disediakan maka betapa indahnya negeri kita ini.


Wokeh saya akhiri curhatan berbau emosi jiwa pagi ini. Mohon dimaafkan jika curahan hati saya ni membuat pagi anda menjadi terganggu karena berbicara mengenai sampah, topik yg sepertinya selalu dihindari oleh semua orang. Kembali ke resep soto banjar yg saya bagikan kali ini. Soto merupakan salah satu hidangan berkuah yg sangat saya sukai karena lezat, segar dan mudah dibuat, tapi jg sering saya hindari karena pernik-perniknya yg cukup banyak untk menghadirkan versi komplitnya. Sudah cukup banyak aneka resep soto yg saya hadirkan di JTT, misalnya saja soto lamongan, soto kudus, soto padang, / soto betawi. Jika kita perhatikan lebih seksama maka masing-masing daerah di Indonesia sepertinya memiliki resep soto-nya sendiri-sendiri. Walau terkesan berbeda tapi umumnya memiliki bumbu dasar yg hampir sama, berkuah bening, santan / susu dan menggunakan daging sapi / ayam.

Soto Ayam Lamongan nan Simple
Soto Kudus - Hujan-Hujan Kita Nyoto Yuk!
Soto Daging Betawi a la Pak Kustandi


Sebenarnya sudah cukup lama saya tak membuat soto. Tapi ketika dlm perjalanan pulang dari kantor bersama Mba Fina pd Jumat lalu, teman saya ni tiba-tiba bercerita mengenai Ibu sahabatnya yg jago membuat soto banjar. Bahkan menurutnya masakan si Ibu tersebut merupakan soto banjar terlezat yg pernah dia santap. Membayangkan kuah soto banjar yg bening, segar dgn suwiran ayam, perkedel, dan sambal rawit super pedas tak pelak membuat air liur saya pun menetes-netes. Kebetulan keesokan harinya adlh hari Sabtu dan adik saya, Dimas yg kuliah dan kos di daerah Grogol rencananya akan datang berkunjung ke rumah Pete. Menunggu Mba Fina memperoleh resep original-nya tentu saja akan memakan waktu lama, tapi bayangan dan tampilan soto banjar yg pernah saya santap di salah satu food court di Jakarta saya rasa cukup menjadi guidance untk membuatnya sendiri. Jadi di pagi buta, saya pun pergi bersama Heni ke pasar Blok A membeli aneka bahan soto banjar.

Soto merupakan hidangan berkuah sehingga rasa kuah yg nendang dan terasa gurih menjadi faktor yg sangat penting. Karena itu kita memerlukan kaldu yg kental. Ayam kampung akan memberikan rasa terbaik, tapi di pasar Blok A saya sering membeli ayam pejantan tua yg berukuran jumbo dgn daging yg keras, kesat dan memiliki lemak yg cukup banyak sehingga mantap sebagai kuah soto. Konon ayam jenis inilah yg sering dipergunakan oleh para pedagang soto untk menggantikan ayam kampung yg lebih mahal.


Soto banjar yg berkuah pucat berbeda dgn soto a la Jawa lainnya yg kekuningan karena kandungan kunyit di dalamnya. Bumbu soto banjar pun lebih simple sehingga rasanya menjadi lebih ringan dan segar. Selain kuah bening, maka soto banjar jg terkadang hadir dgn kuah susu, biasanya pedagang soto banjar di Jakarta menyediakan dua jenis kuah ni sehingga pembeli bisa memilihnya sesuai selera. Berbeda dgn soto di Jawa yg disantap bersama nasi, maka soto banjar umumnya disajikan bersama ketupat / lontong. Saya sendiri menyukai lontong karena menurut saya teksturnya lebih pulen, untk lontong ni saya tak membuatnya sendiri karena pasar Blok A selalu menjual lontong / ketupat yg telah jadi. Jika anda ingin membuatnya sendiri maka resep lontong pd link disini mungkin bisa membantu.

Umumnya soto banjar dilengkapi dgn soun (saya menggunakan bihun), perkedel kentang, irisan telur rebus, dan sambal cabai rawit. Untuk perkedel kentangnya, saya menggunakan resep perkedel Ibu saya yg sangat mantap rasanya. Umumnya satu kendala membuat perkedel kentang adlh adonan menjadi hancur dan tercerai-berai kala di goreng, nah untk mencegah agar hal itu tak terjadi adlh dgn menggoreng kentang hingga matang. Mengukus / merebus kentang akan membuat umbi ni menjadi menyerap air terlalu banyak sehingga adonan menjad lembek dan hancur kala digoreng.

Well, berikut resep dan proses pembuatan soto banjar yg super yummy!


Soto BanjarResep hasil modifikasi sendiri

Untuk 6 - 8 porsi

Tertarik dgn resep soto lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Soto Padang
Soto Kudus
Soto Betawi

Bahan & pelengkap soto: - 1 ekor ayam kampung (saya menggunakan ayam pejantan ukuran besar), potong menjadi 4 bagian - 200 gram soun/bihun yg sudah dimasak hingga matang - perkedel kentang, resep di bawah - 10 buah lontong, potong sepanjang 2 cm - 4 butir telur ayam rebus, belah menjadi 2 bagian
- irisan jeruk nipis
- rajangan daun bawang dan seledri
- sambal rawit
Bumbu dihaluskan: - 6 siung bawang merah - 5 siung bawang putih - 1 sendok teh merica putih butiran - 1/4 buah pala - 2 cm jahe
Bumbu lainnya: - 3 lembar daun salam - 3 lembar daun jeruk - 1 batang kayu manis panjang 4 cm - 3 butir kapulaga jawa (kapulaga putih) - 5 butir cengkeh - 2 batang serai, memarkan
- 3 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 liter air panas mendidih - 1 sendok makan garam
- 2 sendok makan gula jawa, sisir halus - 3 sendok makan minyak untk menumis

*) Bingung dgn bumbu yg digunakan? Klik link disini untk mengenal bumbu dapur lebih dekat.
Bahan dan bumbu perkedel kentang:
- 2 buah kentang ukuran besar, kupas, potong kotak ukuran 2 x 2 cm, goreng hingga matang
- 3 siung bawang putih
- 1/4 sendok teh merica butiran
- 2 sendok teh garam
- 2 batang daun seledri, dirajang halus
- 1 butir telur untk menggoreng perkedel, kocok lepas

Bahan sambal rawit:
- 20 butir cabai rawit merah, rebus hingga lunak

Cara membuat:
Membuat kuah soto


Siapkan panci, masukkan 3 sendok makan minyak. Panaskan minyak hingga panas dan tumis bumbu halus hingga harum dan berubah warnanya menjadi agak gelap. Aduk-aduk selama bumbu ditumis agar tak gosong.

Masukkan daun salam, daun jeruk, kayu manis, cengkeh, serai, lengkuas, aduk dan tumis hingga rempah menjadi layu. Masukkan potongan ayam, aduk dan masak hingga ayam sedikit berubah warna permukaannya.


Tuangkan air panas mendidih, garam, dan gula jawa, masak dgn api kecil hingga ayam empuk dan matang. Cicipi rasa kuah soto, tambahkan garam jika kurang asin. Matikan api kompor. Angkat ayam dari kuahnya, masukkan ayam ke mangkuk dan biarkan dingin, suwir-suwir ayam dan sisihkan.

Membuat perkedel


Siapkan kentang, goreng hingga matang, kuning kecokalatan dan empuk. Siapkan cobek / alat penumbuk lainnya, haluskan bawang putih, merica dan garam hingga benar-benar halus. Tambahkan kentang dan haluskan hingga kentang lumat.


Tuangkan kentang ke mangkuk, masukkan seledri, aduk rata dan cicipi rasanya. Tambahkan garam jika kurang asin. Ambil 1 sendok makan adonan, bentuk bulat dan agak gepeng. Tata di permukaan loyang yg sudah dialasi keras baking / tisu dapur. Lakukan hingga semua adonan habis.


Panaskan minyak di wajan agak banyak. Celupkan perkedel ke kocokan telur, goreng hingga permukaan perkedel hingga matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Membuat sambal rawit
Rebus cabai rawit hingga lunak, tiriskan. Haluskan cabai rebus, tambahkan 1 sendok sayur kuah soto, aduk rata.

Menyajikan soto


Siapkan mangkuk, isi dgn potongan lontong, bihun, dan ayam suwir. Siram dgn kuah soto, taburi permukaannya dgn bawang merah goreng, rajangan seledri dan daun bawang. Santap bersama kucuran air jeruk nipis, perkedel, telur rebus dan sambal rawit. Yummy!

other source : http://justtryandtaste.com, http://pinterest.com, http://solopos.com

Posted by Unknown