Obsesi Roti 36 - Homemade Naan Bread - Ayam

hotsvidz.blogspot.com - Salah satu kendala jika hendak membuat roti sendiri di rumah adlh ketersediaan oven yg memadai. Seakan-akan membuat roti selalu identik dgn oven dan inipun bukan sembarang oven melainkan oven dgn kemampuan yg baik dgn suhu yg tinggi. Padahal kalau ditilik dari sejarahnya, makanan bernama bread / roti ni yg ditemukan sejak 30 ribu tahun yg lampau awal mulanya hanya terbuat dari pasta campuran tepung biji-bijanplus air yg kemudian ditipiskan dan dimasak diatas batu yg dipanaskan.

Varian roti tipis yg dikenal dgn nama flatbread ini hingga saat ni masih umum ditemukan di berbagai belahan dunia seperti roti lavashs dan sangaks dari Iran, tortilla dari Meksiko, / roti a la India seperti chapati, roti, dan naan, oatcakes a la Scottish, johnnycake dari Amerika Utara, atau pita dari Timur Tengah. Umumnya roti-roti tersebut cukup mudah dibuat dgn bahan sederhana dan bisa dimasak dgn cara dipanggang di permukaan pan panas yg terbuat dari metal bernama griddle / skillet. Jadi jangan khawatir jika oven belum menjadi salah satu peralatan memasak di dapur anda, karena dgn sebuah pan datar anti lengket roti hangat nan lezat bisa tersaji dgn mudah.


Naan, nan atau khamiri merupakan jenis roti yg mengembang dan dimasak dgn cara dipanggang. Roti jenis ni umum dijumpai di kuliner Asia Selatan, Barat dan Tengah. Naan, di beberapa daerah lainnya di Asia Selatan, secara spesifik mengacu kepada jenis roti pipih yg tebal (thick flatbread), roti sejenis lainnya yg jg terkenal adalah chapati. Tapi secara umum naan mirip dgn roti pita dan, seperti roti pita, maka naan biasanya dikembangkan dgn menggunakan ragi / biang roti (dibuat dari sisa adonan dari pembuatan naan sebelumnya). Proses memasak yg modern terkadang menggunakan baking powder sebagai pengganti ragi. Susu dan yogurt seringkali jg digunakan di dlm adonan untk memberikan rasa yg sedikit berbeda selain jg untk membuat teksturnya menjadi lebih empuk.


Naan dimasak dgn menggunakan sebuah oven bernama tandoor, dari situlah sebutan proses memasak a la tandoori diambil. Oven yg digunakan inilah yg membedakan naan dgn 'roti' (nama sejenis roti tipis lainnya di India dan Pakistan), dimana umumnya roti dipanggang pd permukaan pan besi yg datar / sedikit cekung bernama tava.Oven ni berbentuk seperti gentong besar yg terbuat dari tanah liat, batu bata, / batu yg dipanaskan dgn menggunakan arang di bagian dasarnya. Adonan naan yg telah ditipiskan lantas ditempelkan pd permukaan bagian dlm gentong.Saat tandoor telah panas maka oven ni mampu mencapai suhu hingga 450'C / 1000'F. Suhu yg luar biasa tinggi ni memang diperlukan untk memanggang adonan yg lembek sehingga naan bisa mengembang dgn cepat (puffy) membentuk lapisan tipis, garing dan sedikit gosong di permukaannya sementara bagian dlm roti masih terasa empuk, kenyal dgn rongga-rongga udara yg besar.

Kalau diperhatikan sebenarnya tekstur adonan naan mirip dgn adonan pizza Napoletana yg pernah saya posting sebelumnya. Cek link-nya dibawah ya. Adonan memiliki tekstur lembek karena mengandung air yg cukup banyak dan kala telah dipanggang akan membentuk roti yg empuk, sedikit kenyal dan elastis serta garing dipermukaannya. Tekstur yg lembek ni diperlukan agar naan mampu mengembang dan matang dgn baik walau dipanggang di pan datar biasa sekalipun dan menghasilkan roti yg empuk dan tak kering. Yang membedakan adonan naan dgn pizza Neapolitan adlh yogurt yg ditambahkan ke dalamnya. Yogurt memberikan rasa sedikit asam pd roti dan membuatnya lebih lembut.

Pizza Pepperoni - Stop Membeli Pizza, Buatlah Sendiri di Rumah


Walau oven tandoor merupakan bagian penting dlm pembuatan naan, tapi untk skala rumahan maka adonan naan biasaya dipanggang dgn menggunakan oven / pan datar anti lengket seperti yg saya lakukan. Roti yg dihasilkan mungkin tak akan se-puffy dan semengembang naan yg dipanggang dgn tandoor, tapi teksturnya sangat empuk dan tak kalah dgn roti yg dipanggang di oven biasa. Saya menggunakan pan datar yg saya panaskan hingga benar-benar panas, adonan naan yg telah ditipiskan cukup dipanggang sebentar di permukaan pan hingga tampak permukaan adonan membentuk gelembung-gelembung udara dan bagian dasarnya tampak kecoklatan. Naan lantas dibalik untk dipanggang sisi lainnya sambil ditekan dgn spatula hingga pipih.

Roti ni paling mantap jika dimakan saat masih panas dgn olesan butter di permukaannya. Rasanya yg asin dan sedikit asam karena yogurt yg digunakan membuat naan cukup lezat jika dimakan begitu saja, walau biasanya naan disantap bersama kari daging / sayuran.


Menurut saya faktor utama untk membuat naan yg lembut dan mampu mengembang dgn baik adlh komposisi adonan dan panas pan yg digunakan. Adonan harus cukup mengandung air yg pd proses menguleninya mungkin agak sedikit menimbulkan masalah. Jangan tergoda untk menambahkan tepung banyak-banyak jika anda merasa adonan lengket di tangan, lebih baik olesi permukaan tangan anda dgn minyak / celupkan pd tepung dan uleni adonan dgn gerakan ringan, alias jangan tekan adonan kuat-kuat dgn telapak tangan karena akan membuatnya lengket dgn sukses. Cukup sentuh, tarik dan gulingkan adonan dgn ujung jemari tangan hingga adonan kompak, menyatu dan smooth. Saat telah difermentasikan maka adonan akan berubah menjadi lebih lentur, elastis dan mudah diatur.

Naan yg telah dipanggang sebaiknya habis dimakan saat itu jg ketika masih hangat dan teksturnya empuk, jika didiamkan terlalu lama disuhu ruang makan roti akan kering dan keras. Jika anda membuatnya dlm jumlah banyak, maka anda bisa menyimpan roti yg telah matang terpanggang di freezer dalam plastik rapat. Kala akan disantap, panaskan naan sebentar di microwave / oven. Atau bungkus adonan yg telah difermentasikan dgn plastik, ikat rapat dan bekukan di freezer.

Berikut prosesnya ya.


Homemade Roti NaanResep diadaptasikan dari blog Home Cooking Advanture - Naan Bread

Untuk 8 buah roti naan

Tertarik dgn resep roti lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Roti Gulung Isi Daging Cincang, Sayuran dan Saus Salsa
Roti Goreng Isi Kari Daging
Pizza Goreng Isi Tumis Daging Cincang yg Crispy & Super Yummy!

Bahan:
- 350 gram tepung terigu serba guna + 50 gram tepung sebagai taburan
- 1/4 sendok teh baking powder/baking soda
- 1 sendok teh ragi instan
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 125 ml air hangat suam kuku
- 3 sendok makan minyak goreng
- 120 gram yogurt plain tanpa rasa
- mentega cair untk mengoles

Cara membuat:



Siapkan mangkuk, masukkan air hangat, minyak goreng, dan yogurt. Aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk, aduk jadi satu tepung terigu, baking soda/baking powder, ragi instan, garam dan gula pasir. Tuangkan adonan yogurt ke dlm tepung. Aduk rata dgn spatula hingga menjadi adonan kasar kemudian uleni hingga kompak, menyatu dan smooth. Kira-kira 5 - 6 menit.
Note: adonan cukup lembek karena itu uleni adonan dgn gerakan ringan menggunakan ujung jari yg dilumuri tepung / minyak, dan sentuh perlahan saja. Jangan menekan adonan kuat-kuat dgn telapak tangan.

Bentuk adonan menjadi bulat, masukkan ke dlm mangkuk yg diolesi minyak pd permukaannya dan diamkan selama 1 jam hingga mengembang minimal 2 kali lipat. Kempiskan, kemudian uleni selama sekitar 4 menit, bagi adonan menjadi 8 bagian. Tutup dgn kain bersih dan diamkan hingga masing-masing adonan mengembang 2 kali lipat.

Letakkan sepotong adonan di meja, gilas adonan ke kiri dan ke kanan hingga melebar. Jangan menggilas ke atas kebawah. Taburi dgn rempah-rempah (jinten, oregano / basil kering) / biji-bijian (wijen, biji bunga matahari) jika suka dan tekan perlahan dgn kayu penggilas hingga rempah menempel di adonan. Saya hanya membuat versi polosnya.
Olesi permukaannya dgn air. Siapkan pan datar anti lengket, dan panaskan hingga benar-benar panas. Letakkan sisi naan yg diolesi dgn air pd permukaan pan panas. Panggang hingga adonan muncul gelembung-gelembung besar dan bagian bawahnya terlihat kecoklatan.


Balikkan adonan, panggang hingga roti mengembang dan dgn menggunakan spatula tekan roti hingga pipih. Angkat dan letakkan di piring. Tutup roti yg telah matang dgn kain bersih agar tetap lembut. Lakukan hingga semua adonan habis.
Saat masih panas, olesi permukaan naan dgn mentega leleh. Santap naan dgn kari / gulai yg kental. Yummy!
Sources:Wikipedia - History of BreadWikipedia - Naan

other source : http://wikipedia.org, http://merdeka.com, http://justtryandtaste.com

Posted by Unknown